Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang FC mengusulkan dua stadion ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang akan dijadikan sebagai kandang klub tersebut untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.
"Kita sudah menyurati Pemerintah Provinsi Sumbar untuk meminta Stadion Gor Haji Agus Salim Padang dan Stadion Utama Sumbar sebagai home base Semen Padang FC," kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Kamis.
Usulan tersebut menyusul Stadion Gor Haji Agus Salim yang merupakan kandang Semen Padang FC dipastikan tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun PT Liga Indonesia Baru.
Win mengatakan apabila pemerintah provinsi setempat menerima usulan tersebut, maka Manajemen Semen Padang FC akan bergerak cepat menentukan kandang Semen Padang FC terutama memenuhi standar yang ditetapkan.
"Prinsipnya Semen Padang FC bersama Pemerintah Provinsi Sumbar mempunyai visi yang sama yakni home base klub tidak keluar dari Sumbar dan Kota Padang," ujar dia.
Win menambahkan dari kedua stadion tersebut sama-sama terdapat kekurangan dan kelebihan. Untuk Stadion Utama Sumbar yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, secara umum infrastrukturnya sudah siap kecuali lampu, administrasi dan masih masih satu sisi.
"Infrastruktur Stadion Utama Sumbar ini sangat siap termasuk ruangan VAR," ujar dia.
Sementara untuk Stadion Gor Haji Agus Salim Padang secara administrasi sudah lengkap namun sayangnya banyak fasilitas yang belum sesuai standar termasuk aspek keamanan bagi penonton.
Beberapa hal yang mendesak dan harus dipenuhi Stadion Gor Haji Agus Salim di antaranya pemasangan LED advertising board, papan skor LED, penyediaan ruangan VAR dan lain sebagainya.
"Kita sudah menyurati Pemerintah Provinsi Sumbar untuk meminta Stadion Gor Haji Agus Salim Padang dan Stadion Utama Sumbar sebagai home base Semen Padang FC," kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Kamis.
Usulan tersebut menyusul Stadion Gor Haji Agus Salim yang merupakan kandang Semen Padang FC dipastikan tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun PT Liga Indonesia Baru.
Win mengatakan apabila pemerintah provinsi setempat menerima usulan tersebut, maka Manajemen Semen Padang FC akan bergerak cepat menentukan kandang Semen Padang FC terutama memenuhi standar yang ditetapkan.
"Prinsipnya Semen Padang FC bersama Pemerintah Provinsi Sumbar mempunyai visi yang sama yakni home base klub tidak keluar dari Sumbar dan Kota Padang," ujar dia.
Win menambahkan dari kedua stadion tersebut sama-sama terdapat kekurangan dan kelebihan. Untuk Stadion Utama Sumbar yang berada di Kabupaten Padang Pariaman, secara umum infrastrukturnya sudah siap kecuali lampu, administrasi dan masih masih satu sisi.
"Infrastruktur Stadion Utama Sumbar ini sangat siap termasuk ruangan VAR," ujar dia.
Sementara untuk Stadion Gor Haji Agus Salim Padang secara administrasi sudah lengkap namun sayangnya banyak fasilitas yang belum sesuai standar termasuk aspek keamanan bagi penonton.
Beberapa hal yang mendesak dan harus dipenuhi Stadion Gor Haji Agus Salim di antaranya pemasangan LED advertising board, papan skor LED, penyediaan ruangan VAR dan lain sebagainya.