Simpang Empat (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat angka kecelakaan lalu lintas tiga bulan terakhir sebanyak 99 dengan 3 orang meninggal dunia.
"Itu data hingga 25 Maret. Dari 99 kecelakaan itu meninggal dunia 3 orang, luka berat 32 orang dam luka ringan 87 orang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu M. Irsyad Fathur Rahman di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan untuk Januari jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 39 orang, meninggal dunia 1 orang, luka berat 15 orang dan luka ringan 33 orang.
Pada Februari terjadi 35 kecelakaan lalu lintas dengan luka berat 6 orang, luka ringan 36 orang.
Sedangkan untuk bulan Maret sampai 25 Maret terjadi 25 kecelakaan lalu lintas dengan 2 orang meninggal dunia, luka berat 11 orang, luka ringan 18 orang.
Menurutnya kecelakaan terjadi karena kurang kehati-hatian dari pengendara, kurang mengecek fisik kendaraan dan juga bertambahnya masyarakat usia produktif menyebabkan kecelakaan lalu lintas meningkat.
Ia menjelaskan jenis kendaraan yang banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adakah kendaraan roda dua, disusul roda empat dan roda enam.
"Kebanyakan adalah pelajar atau usia muda sehingga sosialisasi terus kita tingkatkan terkait aturan berlalu lintas. Kami minta dukungan semua pihak agar angka kecelakaan dapat kita tekan," harapnya.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau masyarakat dapat mematuhi aturan berlalu lintas.
Tidak saja memakai kelengkapan berkendaraan seperti helm, spion, knalpot standar juga surat kendaraan harus lengkap.
"Sosialisasi ke masyarakat terus kita tingkatkan. Juga pembagian helm gratis kita lakukan agar mengedukasi masyarakat taat aturan," katanya. ***2***
"Itu data hingga 25 Maret. Dari 99 kecelakaan itu meninggal dunia 3 orang, luka berat 32 orang dam luka ringan 87 orang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu M. Irsyad Fathur Rahman di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan untuk Januari jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 39 orang, meninggal dunia 1 orang, luka berat 15 orang dan luka ringan 33 orang.
Pada Februari terjadi 35 kecelakaan lalu lintas dengan luka berat 6 orang, luka ringan 36 orang.
Sedangkan untuk bulan Maret sampai 25 Maret terjadi 25 kecelakaan lalu lintas dengan 2 orang meninggal dunia, luka berat 11 orang, luka ringan 18 orang.
Menurutnya kecelakaan terjadi karena kurang kehati-hatian dari pengendara, kurang mengecek fisik kendaraan dan juga bertambahnya masyarakat usia produktif menyebabkan kecelakaan lalu lintas meningkat.
Ia menjelaskan jenis kendaraan yang banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adakah kendaraan roda dua, disusul roda empat dan roda enam.
"Kebanyakan adalah pelajar atau usia muda sehingga sosialisasi terus kita tingkatkan terkait aturan berlalu lintas. Kami minta dukungan semua pihak agar angka kecelakaan dapat kita tekan," harapnya.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau masyarakat dapat mematuhi aturan berlalu lintas.
Tidak saja memakai kelengkapan berkendaraan seperti helm, spion, knalpot standar juga surat kendaraan harus lengkap.
"Sosialisasi ke masyarakat terus kita tingkatkan. Juga pembagian helm gratis kita lakukan agar mengedukasi masyarakat taat aturan," katanya. ***2***