Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh terus berusaha mencari solusi lokasi yang dapat dijadikan sebagai transfer depo sampah alternatif untuk sementara waktu.
“Hari ini sesuai dengan arahan Pj Wali Kota, saya bersama OPD mencari aset kita yang dapat dijadikan lokasi transfer depo sampah alternatif untuk sementara waktu,” kata Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Jumat (01/03).
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau salah satu lokasi aset Pemko Payakumbuh. Turut mendampingi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Bidang Aset, Pertanian, Camat, dan Lurah.
Ia mengatakan dicarinya aset yang dapat dijadikan transfer depo alternatif karena tranfer depo sampah yang saat ini ada di Padang Kaduduak sudah penuh.
“Sehingga memang kita dari Pemko Payakumbuh akan terus mencari solusi agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa saat ini penumpukan sampah yang terjadi dan penuhnya transfer depo karena setiap hari Minggu Pemkot Payakumbuh tidak dapat mengirim sampah ke TPA Kota Padang.
“Hal ini yang membuat adanya penumpukan dan sampah yang di hari minggu ini yang akan kita letakkan sementara waktu di transfer depo,” ungkapnya.
Selanjutnya, Rida juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan pemilahan sampah di rumah tangga sehingga sampah yang dikumpulkan petugas sudah sampah yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
“Kita menyadari bahwa untuk merubah kebiasaan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi kita optimis masyarakat kita bisa untuk merubah kebiasaan ini,” katanya.
“Hari ini sesuai dengan arahan Pj Wali Kota, saya bersama OPD mencari aset kita yang dapat dijadikan lokasi transfer depo sampah alternatif untuk sementara waktu,” kata Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Jumat (01/03).
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau salah satu lokasi aset Pemko Payakumbuh. Turut mendampingi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Bidang Aset, Pertanian, Camat, dan Lurah.
Ia mengatakan dicarinya aset yang dapat dijadikan transfer depo alternatif karena tranfer depo sampah yang saat ini ada di Padang Kaduduak sudah penuh.
“Sehingga memang kita dari Pemko Payakumbuh akan terus mencari solusi agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa saat ini penumpukan sampah yang terjadi dan penuhnya transfer depo karena setiap hari Minggu Pemkot Payakumbuh tidak dapat mengirim sampah ke TPA Kota Padang.
“Hal ini yang membuat adanya penumpukan dan sampah yang di hari minggu ini yang akan kita letakkan sementara waktu di transfer depo,” ungkapnya.
Selanjutnya, Rida juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan pemilahan sampah di rumah tangga sehingga sampah yang dikumpulkan petugas sudah sampah yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
“Kita menyadari bahwa untuk merubah kebiasaan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi kita optimis masyarakat kita bisa untuk merubah kebiasaan ini,” katanya.