Lubukbasung (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat secara bertahap akan mengembangkan kawasan Masjid Sirah menjadi destinasi wisata unggulan di Tanjung Mutiara, sehingga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Secara bertahap akan kita kembangkan, semoga masyarakat mendukung upaya kita ini,” kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan, kawasan Masjid Sirah sangat bagus dan berdekatan dengan Objek Wisata Muaro Mati.
Di lokasi juga terlihat jelas dua pulau di hamparan laut Tiku yaitu, Pulau Ujung dan Pulau Tengah.
"Ini potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu," katanya.
Ia menambahkan Muaro Mati merupakan kawasan tempat berdirinya Masjid Sirah yang dibangun tahun lalu dengan dana Rp10,8 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Masjid tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk beribadah dan ini menjadi ikon di daerah tersebut.
"Pembangunan masjid itu merupakan program unggulan saat saya menjadi bupati dan baru sekarang terlaksana, mengingat kondisi daerah dilanda COVID-19. Kenapa Masjid Sirah dinamakan, karena merah merupakan khas atau simbol Agam," katanya.
Ia mengakui pembangunan masjid ini selain beribadah dan juga untuk mengembangkan Objek Wisata Pantai Tiku sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Saat ini, tambahnya, daerah objek wisata yang menarik merupakan pantai seperti, Pantai Ancol Jakarta, Pantai Kuta di Bali dan tempat lain juga pantai.
"Kita ada pantai yang harus dikembangkan selain kawan wisata pergunungan dan ngarai. Pengembangan itu dengan harapan kehidupan masyarakat akan meningkat nantinya," katanya.