Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat memastikan sumbangan yang telah dikumpulkan untuk Palestina akan diserahkan secepatnya untuk menepis adanya dugaan penyalahgunaan dana donasi kemanusiaan.
Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Solok Heppy Dharmawan di Solok, Jumat, mengatakan bahwa donasi tersebut akan segera diserahkan secepatnya.
"Kami prihatin dan peduli terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Hal ini dibuktikan dengan telah dilaksanakannya upaya-upaya penggalangan dana donasi untuk warga Palestina beberapa waktu yang lalu bekerja sama dengan lembaga resmi Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok," kata dia.
Ia juga meluruskan informasi terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan dana donasi kemanusiaan untuk Palestina yang digalang dan dihimpun oleh Pemkot bersama BAZNAS Kota Solok.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok itu pun berkoordinasi dengan BAZNAS Kota Solok langsung mengkonfirmasi dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa dana donasi kemanusiaan yang digalang oleh Pemkot dan BAZNAS Kota Solok tersebut, saat ini masih utuh tersimpan lengkap di dalam rekening Bank BTN Syariah senilai Rp296.155.146.
Heppy juga memastikan tidak ada satu rupiah pun penyalahgunaan dana donasi kemanusiaan untuk Palestina.
“Penyerahan dana donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina akan disampaikan ke Dubes Palestina menunggu waktu yang tepat dan akan dilakukan sesegera mungkin,” ujar Heppy.
Mengenai tudingan adanya aliran dana donasi kemanusiaan untuk Palestina yang disalahgunakan, Heppy mengimbau masyarakat Kota Solok untuk tidak terpengaruh menanggapi informasi tersebut.
“Informasi tersebut tentu tidak sesuai dengan prestasi BAZNAS Kota Solok yang baru saja menerima penghargaan dalam kategori indeks kepatuhan syariah dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan predikat baik dari Kementerian Agama RI. Jika tidak segera diklarifikasi tentu isu ini akan terus bergulir dan dapat menjadi preseden buruk,” katanya.
Happy menambahkan pemerintah Kota Solok tetap berkomitmen dan memberikan kepercayaan penuh kepada BAZNAS untuk menghimpun donasi kemanusiaan untuk Palestina dan akan terus berkoordinasi memutuskan waktu penyaluran bantuan pada situasi dan kondisi yang tepat.
Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Solok Heppy Dharmawan di Solok, Jumat, mengatakan bahwa donasi tersebut akan segera diserahkan secepatnya.
"Kami prihatin dan peduli terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Hal ini dibuktikan dengan telah dilaksanakannya upaya-upaya penggalangan dana donasi untuk warga Palestina beberapa waktu yang lalu bekerja sama dengan lembaga resmi Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok," kata dia.
Ia juga meluruskan informasi terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan dana donasi kemanusiaan untuk Palestina yang digalang dan dihimpun oleh Pemkot bersama BAZNAS Kota Solok.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok itu pun berkoordinasi dengan BAZNAS Kota Solok langsung mengkonfirmasi dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa dana donasi kemanusiaan yang digalang oleh Pemkot dan BAZNAS Kota Solok tersebut, saat ini masih utuh tersimpan lengkap di dalam rekening Bank BTN Syariah senilai Rp296.155.146.
Heppy juga memastikan tidak ada satu rupiah pun penyalahgunaan dana donasi kemanusiaan untuk Palestina.
“Penyerahan dana donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina akan disampaikan ke Dubes Palestina menunggu waktu yang tepat dan akan dilakukan sesegera mungkin,” ujar Heppy.
Mengenai tudingan adanya aliran dana donasi kemanusiaan untuk Palestina yang disalahgunakan, Heppy mengimbau masyarakat Kota Solok untuk tidak terpengaruh menanggapi informasi tersebut.
“Informasi tersebut tentu tidak sesuai dengan prestasi BAZNAS Kota Solok yang baru saja menerima penghargaan dalam kategori indeks kepatuhan syariah dan transparansi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dengan predikat baik dari Kementerian Agama RI. Jika tidak segera diklarifikasi tentu isu ini akan terus bergulir dan dapat menjadi preseden buruk,” katanya.
Happy menambahkan pemerintah Kota Solok tetap berkomitmen dan memberikan kepercayaan penuh kepada BAZNAS untuk menghimpun donasi kemanusiaan untuk Palestina dan akan terus berkoordinasi memutuskan waktu penyaluran bantuan pada situasi dan kondisi yang tepat.