Padang (ANTARA) - Tebar kebaikan di awal tahun, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar kembali berikan bantuan listrik gratis Program Light Up The Dream kepada ratusan warga prasejahtera.
Sepanjang Januari 2024, terkumpul 296 pelanggan penerima bantuan listrik gratis yang telah dinyalakan oleh PLN UID Sumbar. Pelanggan-pelanggan tersebut tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat yang dilayani oleh 30 Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN UID Sumbar.
Selain mendapatkan pemasangan meteran listrik secara gratis, 296 pelanggan ini juga mendapatkan bantuan pembiayaan Instalasi Milik Pelanggan (IML), Sertifikat laik Operasi (SLO), serta token perdana.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, menjadi kebahagiaan bagi PLN dapat mengawali tahun baru 2024 melalui gerakan kebaikan dan ucapan syukur yang diwujudkan dengan menyalanya 296 kediaman masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Program _Light Up The Dream_, sampai Eric, merupakan bantuan penyambungan listrik tanpa biaya yang berasal dari donasi pegawai PLN. Melalui Program program ini, PLN berupaya mewujudkan mimpi masyarakat yang belum berlistrik atau belum memiliki meteran listrik sendiri menjadi mendapatkan listrik atau memiliki meteran listrik sendiri.
Biaya Penyambungan untuk 294 pelanggan penerima listrik gratis ini berasal dari dana zakat pegawai PLN yang dikelola oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sumatera Barat. Sementara 2 lainnya berasal dari donasi para Srikandi PLN UID Sumatera Barat.
‘’Kita semua tentu setuju bahwa listrik merupakan salah satu kebutuhan utama saat ini. Hadirnya listrik di kediaman 296 masyarakat ini semoga akan meningkatkankesejahteraan, produktivitas, serta kualitas pendidikan maupun kesehatan anak,” sampai Eric kemudian.
Simbolis penyalaan serentak 296 pelanggan penerima diadakan pada Rabu (21/02), yaitu melalui virtual zoom meeting, serentak di 30 lokasi.
Gusnawati, adalah salah satu penerima listrik gratis dari Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Ibu 2 anak ini mengaku sangat bersyukur dihadiahi meteran listrik oleh PLN di awal tahun 2024.
‘’Sudah lama mau sambung meteran ke PLN, agar tidak bagi-bagi arus dengan kakak di sebelah. Tapi uang tidak terkumpul terus. Maklum saya buruh serabutan,” lanjutnya.
Hadir pula dalam simbolis penyalaan serentak tersebut Yusuf Didi Setiarto, Direktur Legal and Human Capital PT PLN (Persero). Pada sambutan Didi menyampaikan bahwa penyambungan listrik gratis bukan hanya upaya PLN untuk menerangi lebih banyak masyarakat.
‘’Pemerataan akses listrik hingga seluruh pelosok Sumatera Barat adalah tugas dan bakti PLN. Namun lebih dari itu, program-program seperti ini harapannya menularkan kebaikan pun kebahagiaan kepada sesama,” sampainya.*
Sepanjang Januari 2024, terkumpul 296 pelanggan penerima bantuan listrik gratis yang telah dinyalakan oleh PLN UID Sumbar. Pelanggan-pelanggan tersebut tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat yang dilayani oleh 30 Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN UID Sumbar.
Selain mendapatkan pemasangan meteran listrik secara gratis, 296 pelanggan ini juga mendapatkan bantuan pembiayaan Instalasi Milik Pelanggan (IML), Sertifikat laik Operasi (SLO), serta token perdana.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, menjadi kebahagiaan bagi PLN dapat mengawali tahun baru 2024 melalui gerakan kebaikan dan ucapan syukur yang diwujudkan dengan menyalanya 296 kediaman masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Program _Light Up The Dream_, sampai Eric, merupakan bantuan penyambungan listrik tanpa biaya yang berasal dari donasi pegawai PLN. Melalui Program program ini, PLN berupaya mewujudkan mimpi masyarakat yang belum berlistrik atau belum memiliki meteran listrik sendiri menjadi mendapatkan listrik atau memiliki meteran listrik sendiri.
Biaya Penyambungan untuk 294 pelanggan penerima listrik gratis ini berasal dari dana zakat pegawai PLN yang dikelola oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sumatera Barat. Sementara 2 lainnya berasal dari donasi para Srikandi PLN UID Sumatera Barat.
‘’Kita semua tentu setuju bahwa listrik merupakan salah satu kebutuhan utama saat ini. Hadirnya listrik di kediaman 296 masyarakat ini semoga akan meningkatkankesejahteraan, produktivitas, serta kualitas pendidikan maupun kesehatan anak,” sampai Eric kemudian.
Simbolis penyalaan serentak 296 pelanggan penerima diadakan pada Rabu (21/02), yaitu melalui virtual zoom meeting, serentak di 30 lokasi.
Gusnawati, adalah salah satu penerima listrik gratis dari Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Ibu 2 anak ini mengaku sangat bersyukur dihadiahi meteran listrik oleh PLN di awal tahun 2024.
‘’Sudah lama mau sambung meteran ke PLN, agar tidak bagi-bagi arus dengan kakak di sebelah. Tapi uang tidak terkumpul terus. Maklum saya buruh serabutan,” lanjutnya.
Hadir pula dalam simbolis penyalaan serentak tersebut Yusuf Didi Setiarto, Direktur Legal and Human Capital PT PLN (Persero). Pada sambutan Didi menyampaikan bahwa penyambungan listrik gratis bukan hanya upaya PLN untuk menerangi lebih banyak masyarakat.
‘’Pemerataan akses listrik hingga seluruh pelosok Sumatera Barat adalah tugas dan bakti PLN. Namun lebih dari itu, program-program seperti ini harapannya menularkan kebaikan pun kebahagiaan kepada sesama,” sampainya.*