Solok (ANTARA) - Sebanyak delapan puskesmas di Kabupaten Solok, Sumatera Barat telah mendapatkan piagam akreditasi paripurna dan enam puskesmas lainnya meraih piagam utama.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda di Singkarak, Senin, ke sejumlah puskesmas di antaranya delapan puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna, yakni Puskesmas Alahan Panjang, Puskesmas Selayo, Puskesmas Bukit Sileh, Puskesmas Singkarak, Puskesmas Talang, Puskesmas Batu Bajanjang, Puskesmas Muara Panas, dan Puskesmas Jua Gaek.
Bupati Solok Epyardi Asda juga menyerahkan piagam akreditasi utama kepada enam puskesmas, yakni Puskesmas Sirukam, Puskesmas Simpang Tj Nan Ampek, Puskesmas Paninggahan, Puskesmas Tanjung Bingkung, Puskesmas Kayu Jao, dan Puskesmas Talang Babungo.
Ia juga menyerahkan piagam penghargaan dari Ombudsman ke Puskesmas Alahan Panjang atas penganugerahan predikat terbaik kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada 2023 dengan nilai 98,25/zona hijau/kualitas tertinggi dan Puskesmas Jua Gaek dengan nilai 97,84/zona hijau/kualitas tertinggi.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Epyardi bersamaan dengan Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten Solok pada 2024 di Ruang Pertemuan Baja Cinankiak Dream Park Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, Asisten I Syahrial, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, Direktur RSUD Arosuka dan diikuti oleh seluruh kepala puskesmas dan tenaga kesehatan se-Kabupaten Solok kurang lebih seribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyatukan visi misi tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas dan melaksanakan transformasi kesehatan agar dilaksanakan secara bersama-sama pada masa mendatang.
Ia juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan Kabupaten Solok yang telah berjuang dalam meningkatkan sektor kesehatan di daerah itu sehingga saat ini banyak prestasi dan penghargaan yang diraih di bidang kesehatan.
"Mari kita tingkatkan lagi untuk ke depannya, ini merupakan bukti nyata dengan apa yang kita perjuangkan selama ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat telah terwujud," ujar dia.
Epyardi mengatakan berkat usaha bersama saat ini Kabupaten Solok tidak lagi dianggap remeh, di mana saat ini daerah tersebut telah mengalami peningkatan di segala lini sesuai dengan cita-cita pemda, yakni "Membangkitkan batang terendam".
"Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat sudah mulai kita rasakan dan harapan kita bisa segera tercapai," katanya.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda di Singkarak, Senin, ke sejumlah puskesmas di antaranya delapan puskesmas yang berhasil meraih akreditasi paripurna, yakni Puskesmas Alahan Panjang, Puskesmas Selayo, Puskesmas Bukit Sileh, Puskesmas Singkarak, Puskesmas Talang, Puskesmas Batu Bajanjang, Puskesmas Muara Panas, dan Puskesmas Jua Gaek.
Bupati Solok Epyardi Asda juga menyerahkan piagam akreditasi utama kepada enam puskesmas, yakni Puskesmas Sirukam, Puskesmas Simpang Tj Nan Ampek, Puskesmas Paninggahan, Puskesmas Tanjung Bingkung, Puskesmas Kayu Jao, dan Puskesmas Talang Babungo.
Ia juga menyerahkan piagam penghargaan dari Ombudsman ke Puskesmas Alahan Panjang atas penganugerahan predikat terbaik kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada 2023 dengan nilai 98,25/zona hijau/kualitas tertinggi dan Puskesmas Jua Gaek dengan nilai 97,84/zona hijau/kualitas tertinggi.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Epyardi bersamaan dengan Rapat Kerja Kesehatan Kabupaten Solok pada 2024 di Ruang Pertemuan Baja Cinankiak Dream Park Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, Asisten I Syahrial, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, Direktur RSUD Arosuka dan diikuti oleh seluruh kepala puskesmas dan tenaga kesehatan se-Kabupaten Solok kurang lebih seribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyatukan visi misi tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas dan melaksanakan transformasi kesehatan agar dilaksanakan secara bersama-sama pada masa mendatang.
Ia juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan Kabupaten Solok yang telah berjuang dalam meningkatkan sektor kesehatan di daerah itu sehingga saat ini banyak prestasi dan penghargaan yang diraih di bidang kesehatan.
"Mari kita tingkatkan lagi untuk ke depannya, ini merupakan bukti nyata dengan apa yang kita perjuangkan selama ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat telah terwujud," ujar dia.
Epyardi mengatakan berkat usaha bersama saat ini Kabupaten Solok tidak lagi dianggap remeh, di mana saat ini daerah tersebut telah mengalami peningkatan di segala lini sesuai dengan cita-cita pemda, yakni "Membangkitkan batang terendam".
"Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat sudah mulai kita rasakan dan harapan kita bisa segera tercapai," katanya.