Padang (ANTARA) - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengimbau seluruh perguruan tinggi di indonesia, pentingnya menjaga dan memelihara kondisifitas kehidupan berbangsa dan bernegara, menghadapi Pemilu Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2024.
“Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Presiden RI dan Pemilihan Legislatif tanggal 14 Februari, maka kampus dan civitas akademik perguruan tinggi, turut serta menjaga terselenggaranya Pemilu yang aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, adil dan jujur,” kata Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, di Padang, Rabu malam.
Imbauan tersebut disampaikan di gedung Rektorat kampus UNP Air Tawar, yang berisi enam butir pernyataan.
Butir pertama yakni agar perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi, memiliki tanggung jawab moral, untuk menjaga netralitas dan imparsialitas terhadap kontestasi Pemilu RI 2024, serta memelihara kondisifitas dan semangat demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Selanjutnya, senantiasa menempatkan kampus perguruan tinggi sebagai lembaga kontrol sosial, melalui mimbar akademik yang bermartabat, menjunjung tinggi kebebasan berpendapat melalui mimbar aspirasi yang etik santun dan bertanggung jawab.
Sementara butir ketiga, menjunjung tinggi integritas dan etika akademik dengan bersikap terbuka, menggunakan data dan informasi yang benar dan objektif, serta menghindari opini yang tidak berdasar, memaksakan kehendak apalagi menghasut.
Butir keempat menyebutkan agar segala bentuk perbedaan pendapat maupun sikap politik, tetap berada dalam koridor negara hukum berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia, yang dilandasi semangat persaudaraan di atas seluruh elemen bangsa.
Kemudian pada butir kelima disebutkan, agar seluruh elemen bangsa Indonesia berpartisipasi aktif, mendukung kelancaran seluruh tahapan proses Pemilu 2024, sehingga tercipta Pemilu yang berintegritas, melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan masa depan bangsa yang adil, makmur, berdaulat dan bermartabat sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.
Dan terakhir meminta agar seluruh elemen bangsa Indonesia, senantiasa menempatkan kampus perguruan tinggi, sebagai mimbar akademik yang menjunjung tinggi etika dan moralitas, dalam penyampaian aspirasi dan menghindarkan dari segala bentuk kegiatan politik praktis.
Ganefri menyebutkan sebanyak 145 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, bergabung dan merupakan anggota dari MRPTNI.
Imbauan MRPTNI terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kondisifitas kehidupan berbangsa dan bernegara, menghadapi Pemilu Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2024, juga dihadiri oleh tiga Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sumbar, yakni Rektor Universitas Andalas Padang, Rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang, dan Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Poli Teknik Negeri Padang, dan Direktur Poli Teknik Negeri Payakumbuh.
Imbauan tersebut juga ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal MRPTNI, yang juga merupakan Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Prof. Rina Indiastuti.
“Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Presiden RI dan Pemilihan Legislatif tanggal 14 Februari, maka kampus dan civitas akademik perguruan tinggi, turut serta menjaga terselenggaranya Pemilu yang aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, adil dan jujur,” kata Ketua MRPTNI yang juga Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, di Padang, Rabu malam.
Imbauan tersebut disampaikan di gedung Rektorat kampus UNP Air Tawar, yang berisi enam butir pernyataan.
Butir pertama yakni agar perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi, memiliki tanggung jawab moral, untuk menjaga netralitas dan imparsialitas terhadap kontestasi Pemilu RI 2024, serta memelihara kondisifitas dan semangat demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Selanjutnya, senantiasa menempatkan kampus perguruan tinggi sebagai lembaga kontrol sosial, melalui mimbar akademik yang bermartabat, menjunjung tinggi kebebasan berpendapat melalui mimbar aspirasi yang etik santun dan bertanggung jawab.
Sementara butir ketiga, menjunjung tinggi integritas dan etika akademik dengan bersikap terbuka, menggunakan data dan informasi yang benar dan objektif, serta menghindari opini yang tidak berdasar, memaksakan kehendak apalagi menghasut.
Butir keempat menyebutkan agar segala bentuk perbedaan pendapat maupun sikap politik, tetap berada dalam koridor negara hukum berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia, yang dilandasi semangat persaudaraan di atas seluruh elemen bangsa.
Kemudian pada butir kelima disebutkan, agar seluruh elemen bangsa Indonesia berpartisipasi aktif, mendukung kelancaran seluruh tahapan proses Pemilu 2024, sehingga tercipta Pemilu yang berintegritas, melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan masa depan bangsa yang adil, makmur, berdaulat dan bermartabat sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.
Dan terakhir meminta agar seluruh elemen bangsa Indonesia, senantiasa menempatkan kampus perguruan tinggi, sebagai mimbar akademik yang menjunjung tinggi etika dan moralitas, dalam penyampaian aspirasi dan menghindarkan dari segala bentuk kegiatan politik praktis.
Ganefri menyebutkan sebanyak 145 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, bergabung dan merupakan anggota dari MRPTNI.
Imbauan MRPTNI terhadap pentingnya menjaga dan memelihara kondisifitas kehidupan berbangsa dan bernegara, menghadapi Pemilu Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2024, juga dihadiri oleh tiga Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Sumbar, yakni Rektor Universitas Andalas Padang, Rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang, dan Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Poli Teknik Negeri Padang, dan Direktur Poli Teknik Negeri Payakumbuh.
Imbauan tersebut juga ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal MRPTNI, yang juga merupakan Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Prof. Rina Indiastuti.