Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendukung peran Universitas Andalas (Unand) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) untuk aktif menyosialisasikan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

"Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar, kepedulian masyarakat terhadap masalah gigi dan mulut masih relatif rendah. Perlu upaya bersama, salah satunya dengan perguruan tinggi, untuk bisa meningkatkan kepedulian masyarakat akan hal itu," katanya di Padang, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat menghadiri kegiatan "Senyum Sehat Ramadhan" digelar FKG dan RSGM Unand.

Menurut dia, untuk Sumatera Barat, perilaku sikat gigi setiap hari menyentuh angka 95,3 persen, di atas angka nasional 94 persen. Namun, perlu terus dilakukan edukasi tentang perilaku menyikat gigi yang benar.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kegiatan yang mengikutsertakan ratusan santri dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) sebagai peserta terapi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut.

"Kita berharap kegiatan ini semakin diluaskan cakupannya ke kabupaten/kota lain di Sumbar," ujar dia.

Rektor Unand Efa Yonnedi menyatakan kesiapan untuk menjadikan FKG dan RSGM Unand sebagai sentral utama pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.

Ia juga berharap RSGM Unand semakin bebas untuk diakses oleh masyarakat.

"Kita berharap dukungan dari semua pihak untuk bisa mewujudkan hal ini," katanya.
 

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024