Solok (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solok, Sumatera Barat mengupayakan layanan jemput bola (Jebol) perekaman KTP-Elektronik (Katapel) untuk mengejar target pemilih pemula bagi siswa setingkat SLTA di Kota Solok.
Kepala Disdukcapil Kota Solok melalui Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan Yuyun Fitri di Solok, Senin mengatakan kegiatan jemput bola ini mengusung inovasi kartu tanda penduduk elektronik bagi usia 17 tahun (Katapel-17).
"Ini dilaksanakan sejak tanggal 15 Januari hingga 13 Februari mendatang, tepatnya hingga satu hari menjelang Pemilu. Sedangkan lokasi yang didatangi adalah SMA dan SMK se-Kota Solok, SLB, SKB serta SLB Autis," katanya.
Tim dari Disdukcapil Kota Solok melakukan kegiatan jemput bola dengan menggunakan satu unit mobil pelayanan keliling Dukcapil.
"Sehingga kegiatan perekaman KTP-el bagi siswa sekolah akan lebih mudah dan nyaman, karena atribut perekaman KTP-El sudah tersedia di bus pelayanan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan perekaman KTP-El ini sengaja dilakukan ke sekolah setingkat SLTA di Kota Solok, agar para siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang.
Hal itu, karena kartu identitas tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi pemilih pada kontestasi Pemilu tahun 2024, sehingga siswa tersebut tidak kehilangan haknya sebagai pemilih untuk pertama kalinya.
Selain itu, sebelum mendatangi sekolah, kepala Disdukcapil sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan kepala SMA dan SMK se-Kota Solok terkait fasilitasi layanan administrasi kependudukan.
Dengan demikian sekolah dapat mengkondisikan waktu serta berkas kelengkapan untuk siswa yang wajib melakukan perekaman KTP-el pada lokasi yang telah disediakan pihak sekolah.
Menurutnya langkah ini disambut baik pihak sekolah karena sangat efektif, dan siswa tidak perlu meninggalkan sekolah.
Ia berharap dengan adanya inovasi tersebut diharapkan peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan akan meningkat terutama KTP-el dan masyarakat pun bisa menggunakan hak pilihnya.
Ia juga berharap masyarakat Kota Solok dapat merasakan pelayanan yang membahagiakan karena telah memangkas sebagian birokrasi dengan menghemat jarak dan waktu dalam melakukan pengurusan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
Kepala Disdukcapil Kota Solok melalui Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan Yuyun Fitri di Solok, Senin mengatakan kegiatan jemput bola ini mengusung inovasi kartu tanda penduduk elektronik bagi usia 17 tahun (Katapel-17).
"Ini dilaksanakan sejak tanggal 15 Januari hingga 13 Februari mendatang, tepatnya hingga satu hari menjelang Pemilu. Sedangkan lokasi yang didatangi adalah SMA dan SMK se-Kota Solok, SLB, SKB serta SLB Autis," katanya.
Tim dari Disdukcapil Kota Solok melakukan kegiatan jemput bola dengan menggunakan satu unit mobil pelayanan keliling Dukcapil.
"Sehingga kegiatan perekaman KTP-el bagi siswa sekolah akan lebih mudah dan nyaman, karena atribut perekaman KTP-El sudah tersedia di bus pelayanan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan perekaman KTP-El ini sengaja dilakukan ke sekolah setingkat SLTA di Kota Solok, agar para siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang.
Hal itu, karena kartu identitas tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi pemilih pada kontestasi Pemilu tahun 2024, sehingga siswa tersebut tidak kehilangan haknya sebagai pemilih untuk pertama kalinya.
Selain itu, sebelum mendatangi sekolah, kepala Disdukcapil sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan kepala SMA dan SMK se-Kota Solok terkait fasilitasi layanan administrasi kependudukan.
Dengan demikian sekolah dapat mengkondisikan waktu serta berkas kelengkapan untuk siswa yang wajib melakukan perekaman KTP-el pada lokasi yang telah disediakan pihak sekolah.
Menurutnya langkah ini disambut baik pihak sekolah karena sangat efektif, dan siswa tidak perlu meninggalkan sekolah.
Ia berharap dengan adanya inovasi tersebut diharapkan peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan akan meningkat terutama KTP-el dan masyarakat pun bisa menggunakan hak pilihnya.
Ia juga berharap masyarakat Kota Solok dapat merasakan pelayanan yang membahagiakan karena telah memangkas sebagian birokrasi dengan menghemat jarak dan waktu dalam melakukan pengurusan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).