Jakarta (ANTARA) - PT Elnusa Petrofin (EPN) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di seluruh unit operasi untuk membangun kesadaran dan pengetahuan bagi sejumlah elemen.
Setiap tahun, bulan K3 Nasional yang berlangsung sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2024 menjadi momentum untuk merefleksikan dan memperkuat kesadaran terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja di kalangan pelaku industri, termasuk di PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA).
Upaya berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan kualitas K3 sebagai landasan utama operasional, mencakup aspek Man (SDM), Machine (peralatan dan mesin kerja), Method (cara kerja), dan Teknologi, kata Manager Corporate Communication & Relations Putiarsa Bagus Wibowo seperti dirilis, Selasa.
Ia menyampaikan, perusahaan tidak hanya memperkuat budaya K3 pada faktor-faktor eksternal (non-SDM), tetapi juga mendorong penguatan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang mumpuni untuk mendukung terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul.
Unsur-unsur keselamatan merupakan sebagai prinsip utama dalam berbagai aktivitas Perusahaan, salah satunya melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR) berupa Safety Awareness di seluruh unit operasi Elnusa Petrofin di Indonesia.
Tahun ini, kata dia, program CSR Safety Awareness menjadi program flagship CSR PT Elnusa Petrofin yang dijalankan secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Ini menegaskan komitmen perusahaan untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui edukasi di sekitar Ring 1 perusahaan.
Program tersebut bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap risiko kejadian berbahaya terkait bisnis perusahaan, ujarnya.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam distribusi BBM dan layanan Joint Operation, seperti SPBE dan pengelolaan Depot LPG, Elnusa Petrofin membagi program ini menjadi beberapa bagian, termasuk sosialisasi Safety Riding dan pelatihan Blind Spot khusus untuk ibu-ibu dan siswa di sekitar Terminal BBM.
Kegiatan ini, sebut dia, dilakukan di berbagai unit operasi EPN, melibatkan kolaborasi dengan kepolisian, seperti di Fuel Terminal Tanjung Pandan yang berkolaborasi dengan Satlantas Polres Belitung.
Selain itu, program edukasi juga mencakup penyuluhan cara penggunaan Tabung Gas LPG 3kg yang aman, dengan sosialisasi, demonstrasi, dan pelatihan tata cara pemasangan serta penanggulangan kebocoran gas atau kebakaran.
Elnusa Petrofin menjalankan program ini dilakukan di Depot LPG Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, bekerja sama dengan Dinas Damkar setempat dan diikuti oleh 42 masyarakat Desa Sapa Timur.
Program ini mendapat dukungan positif dari pemerintah dan pihak berwenang, menunjukkan komitmen Elnusa Petrofin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan.
Kedepannya, program CSR Safety Awareness akan terus dijalankan sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya dan kebakaran akibat tabung gas.
EPN juga berencana mengembangkan kegiatan Integrated Community Based Security (ICBS), yaitu pengamanan perusahaan berbasis masyarakat.
Melalui inisiatif ini, Elnusa Petrofin berharap dapat menciptakan situasi aman, harmonis antara perusahaan dan masyarakat, serta meningkatkan sense of belonging masyarakat terhadap keberadaan operasional Elnusa Petrofin.
Hingga saat ini, Elnusa Petrofin telah mengedukasi 6.834 masyarakat dari berbagai segmen, termasuk pelajar, komunitas, dan masyarakat sekitar Ring 1 unit operasi. Jumlah ini terus bertambah hingga penutupan Bulan K3.
Putiarsa Bagus Wibowo menyatakan, Elnusa Petrofin berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap K3 melalui salah satu Program Flagship #PetrofinAman yang menjadi ekspresi nyata dari nilai-nilai kami dalam mengutamakan keamanan dan kesejahteraan komunitas di sekitar kami.
Elnusa Petrofin selalu mengedepankan operasional serta kegiatan bisnis Perusahaan yang bertanggung jawab dan berjalan beriringan dengan Tanggung jawab sosial kepada Masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa menyelaraskan hal tersebut. Terlebih mengenai peningkatan safety awareness kepada Masyarakat dimanapun kami beroperasi yang diwujudkan melalui kegiatan CSR #petrofin Aman,"ucapnya.
Program #PetrofinAman juga menjadi perwujudan komitmen perusahaan yang selalu mengedepankan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam seluruh kegiatan bisnisnya.
Melalui program ini, tambah dia, EPN berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, terutama dalam situasi sehari-hari seperti saat berkendara.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Dinas Damkar Minahasa Selatan, Christian Durant mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Elnusa Petrofin yang membantu pemerintah meningkatkan awareness di masyarakat guna menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi potensi bahaya terutama kebakaran akibat gas LPG.
“Semoga kolaborasi semacam ini dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar dalam membangun komunitas yang lebih aman dan sadar akan keselamatan” tutupnya.*