Pulau Punjung (ANTARA) -
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Koto Besar.
Ketua Lazizmu Dharmasraya, Isman didampingi Sekretaris Mardi Habibrah, di Pulau Punjung, Sabtu,mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga meskipun jumlahnya tidak seberapa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa nasi bungkus, dan bahan kebutuhan pokok seperti air mineral, dan mie instan. Bantuan diterima secara Simbolis oleh Wali Nagari Abai Siat, Edi Warman.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam merespon musibah yang dialami masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebutnya, Lazimu meminta masyarakat tetap bersabar apa yang menimpa saat ini, karena dibalik peristiwa yang terjadi pasti ada hikmahnya dan itu sudah kehendak Allah.
Laziznu Dharmasraya akan berkoordinasi lebih lanjutkan dengan pengurus wilayah dalam menyikapi persoalan banjir di Koto Besar, menurut dia apa yang dilakukan hari ini merupakan respon cepat dalam membantu masyarakat.
"Kita akan komunikasikan lagi, langkah apa yang akan dilakukan lebih lanjut, karena yang terdampak tidak hanya satu nagari. Yang jelas kita telah merespon dengan manyalurkan bantuan yang memang dibutuhkan masyarakat saat ini," ungkap dia.
Sementara, Analis Kebencanaan BPBD Dharmasraya, Ardianus Efendi, mengatakan berdasarkan data sementara ratusan kepala keluarga terdampak akibat bencana banjir di Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar.
Banjir terjadi sekitar pukul 09.00 WIB akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya Sungai Batang Siat yang ada di daerah itu, pihaknya menyatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut sampai saat ini.
"Anggota BPBD dan tim gabungan lainnya terus melakukan evakuasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak di lokasi bencana saat ini. Sedangkan kebutuhan mendesak bagi korban ialah logistik, makanan, dan tenda," tambah dia.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/236/BPBD-2023 tentang kesiapansiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Pohon Tumbang.
Dijelaskan dalam edaran, hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak kejadian bencana, mengingat berdasarkan perkiraan cuaca berpotensi hujan menjelang akhir tahun.