Padang (ANTARA) -
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Barat menyebut perayaan Natal di berbagai daerah di provinsi itu pada 2023 berjalan dengan lancar dan nyaman.
"Hingga malam ini, tidak ada laporan dari 19 kabupaten/kota tentang kejadian menonjol pada perayaan Natal di Sumbar. Semua kondusif," kata Kepala Bidang Kewaspadaan Kesbangpol Sumbar, Marwansyah di Padang, Senin.
Ia mengatakan sejak jauh hari Pemprov Sumbar telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk memetakan potensi konflik menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Hal itu untuk memastikan umat Kristiani di Sumbar bisa merayakan Natal dengan aman, nyaman dan lancar dalam situasi yang kondusif.
"Tadi malam, Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Forkopimda langsung meninjau ke beberapa gereja di Kota Padang. Dari hasil tinjauan tidak ada persoalan yang menonjol," katanya.
Marwansyah menyebut toleransi umat beragama di Sumbar selama ini berjalan cukup baik. Rasa saling menghormati dan menghargai terpelihara dan berjalan secara harmonis.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan perayaan Natal dan tahun baru kali ini bertepatan dengan tahapan kampanye Pemilihan Presiden dan Legislatif.
Karena itu penting untuk menjaga suasana yang kondusif agar umat Kristiani bisa beribadah dengan nyaman sekaligus tahapan pesta demokrasi berjalan dengan baik tanpa konflik.
Sementara itu pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polda Sumbar menurunkan 2.139 personel untuk pengamanan.
Personel tersebut intensif memperkuat patroli pada beberapa titik seperti pusat perbelanjaan, gereja dan tempat wisata. *