Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda mendatangi lokasi banjir bandang yang menimpa warga Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
"Pemerintah akan selalu ada membantu masyarakatnya, untuk itu kami datang langsung dan melihat apa yang dapat dibantu untuk masyarakat Jorong Kayu Manang, Nagari Surian yang terdampak banjir," ucap Epyardi di Solok, Sabtu.
Bupati Solok juga turut memerintahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Solok untuk mendirikan tenda-tenda dan dapur umum untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak banjir.
Masyarakat yang rumahnya hancur diberi bantuan Rp10 juta dari pemda dan Rp10 juta dari Baznas untuk MCK Masjid Al Ikhlas di Jorong Tambang yang terdampak bencana banjir.
Terkait tindak lanjut ke depannya, pemerintah daerah didukung anggota DPR RI dan pemerintah pusat akan melakukan normalisasi terhadap Sungai Kayu Manang.
"Harapan kita Sungai Kayu Manang memang harus dinormalisasi sehingga tidak lagi terjadi hal seperti ini di masa yang akan datang," ucap Bupati Solok.
Saat ini telah terdata sebanyak sembilan irigasi yang terputus dan lebih kurang 500 hektare lahan masyarakat mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai Rp39 miliar, katanya.
Selain itu, Epyardi menyebutkan bantuan juga datang dari BNPB berupa dana siap pakai untuk dukungan operasional penanggulangan darurat bencana banjir sebesar Rp250 juta dan bantuan 200 paket sembako untuk masyarakat korban banjir.
Bupati Solok memerintahkan kepada Kepala Dinas PUPR agar segera membangun jembatan alternatif terlebih dahulu sehingga pemerintah daerah serta TNI dan Polri dapat mengirimkan bantuan dan memberikan pasokan makanan bagi masyarakat terdampak.
"Pemerintah akan selalu ada membantu masyarakatnya, untuk itu kami datang langsung dan melihat apa yang dapat dibantu untuk masyarakat Jorong Kayu Manang, Nagari Surian yang terdampak banjir," ucap Epyardi di Solok, Sabtu.
Bupati Solok juga turut memerintahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Solok untuk mendirikan tenda-tenda dan dapur umum untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak banjir.
Masyarakat yang rumahnya hancur diberi bantuan Rp10 juta dari pemda dan Rp10 juta dari Baznas untuk MCK Masjid Al Ikhlas di Jorong Tambang yang terdampak bencana banjir.
Terkait tindak lanjut ke depannya, pemerintah daerah didukung anggota DPR RI dan pemerintah pusat akan melakukan normalisasi terhadap Sungai Kayu Manang.
"Harapan kita Sungai Kayu Manang memang harus dinormalisasi sehingga tidak lagi terjadi hal seperti ini di masa yang akan datang," ucap Bupati Solok.
Saat ini telah terdata sebanyak sembilan irigasi yang terputus dan lebih kurang 500 hektare lahan masyarakat mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai Rp39 miliar, katanya.
Selain itu, Epyardi menyebutkan bantuan juga datang dari BNPB berupa dana siap pakai untuk dukungan operasional penanggulangan darurat bencana banjir sebesar Rp250 juta dan bantuan 200 paket sembako untuk masyarakat korban banjir.
Bupati Solok memerintahkan kepada Kepala Dinas PUPR agar segera membangun jembatan alternatif terlebih dahulu sehingga pemerintah daerah serta TNI dan Polri dapat mengirimkan bantuan dan memberikan pasokan makanan bagi masyarakat terdampak.