Solok (ANTARA) - Sejumlah daerah di Nagari Surian, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), dilanda banjir bandang dan longsor akibat intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah setempat.
Kepala Satuan (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi di Solok, Kamis, mengatakan akibat hujan lebat yang melanda kabupaten itu beberapa daerah mengalami banjir bandang dan longsor, serta mengakibatkan infrastruktur jalan terputus dilanda material banjir.
BPBD Kabupaten Solok, lanjutnya, langsung terjun ke lokasi terdampak bencana di Jorong Kayu Manang Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
“Kami sudah turun ke lokasi, pendataan sudah dilakukan, termasuk yang terdampak,” ujar Irwan.
Ia menjelaskan banjir bandang tersebut terjadi di Sungai Kayu Manang, Nagari Surian, pada Rabu malam (20/12).
Data bangunan atau yang terdampak banjir untuk sementara telah diterima yaitu terkait infrastruktur yang mengalami kerusakan antara lain Jembatan Bagiek, Jembatan Batu Panjang, dan Jembatan Taluek Batuang, yang menghubungkan Koto Tinggi - Sapan.
Selain itu pabrik tahu mengalami rusak ringan dan beberapa daerah irigasi hanyut. Sedangkan lahan pertanian yang tertimbun longsor, katanya, belum terdata.
Ia juga menyebut ada dua rumah di Leriang Kandi Jorong Tambang, Nagari Surian, atas nama Yenti rusak berat, hanya tersisa satu kamar. Ada juga rumah Yon rusak berat dengan fondasi rumah tergerus.
Selanjutnya ada satu sarana ibadah Masjid Tambang dipenuhi lumpur dan untuk pembersihan diperlukan bantuan mobil pemadam kebakaran.
Irwan mengimbau agar masyarakat setempat tetap siaga banjir. Mengingat cuaca saat ini masih berpotensi hujan. Khususnya di lokasi rawan banjir bandang agar lebih berhati-hati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir bandang dan longsor landa Solok Sumbar, sejumlah jembatan rusak
Kepala Satuan (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi di Solok, Kamis, mengatakan akibat hujan lebat yang melanda kabupaten itu beberapa daerah mengalami banjir bandang dan longsor, serta mengakibatkan infrastruktur jalan terputus dilanda material banjir.
BPBD Kabupaten Solok, lanjutnya, langsung terjun ke lokasi terdampak bencana di Jorong Kayu Manang Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
“Kami sudah turun ke lokasi, pendataan sudah dilakukan, termasuk yang terdampak,” ujar Irwan.
Ia menjelaskan banjir bandang tersebut terjadi di Sungai Kayu Manang, Nagari Surian, pada Rabu malam (20/12).
Data bangunan atau yang terdampak banjir untuk sementara telah diterima yaitu terkait infrastruktur yang mengalami kerusakan antara lain Jembatan Bagiek, Jembatan Batu Panjang, dan Jembatan Taluek Batuang, yang menghubungkan Koto Tinggi - Sapan.
Selain itu pabrik tahu mengalami rusak ringan dan beberapa daerah irigasi hanyut. Sedangkan lahan pertanian yang tertimbun longsor, katanya, belum terdata.
Ia juga menyebut ada dua rumah di Leriang Kandi Jorong Tambang, Nagari Surian, atas nama Yenti rusak berat, hanya tersisa satu kamar. Ada juga rumah Yon rusak berat dengan fondasi rumah tergerus.
Selanjutnya ada satu sarana ibadah Masjid Tambang dipenuhi lumpur dan untuk pembersihan diperlukan bantuan mobil pemadam kebakaran.
Irwan mengimbau agar masyarakat setempat tetap siaga banjir. Mengingat cuaca saat ini masih berpotensi hujan. Khususnya di lokasi rawan banjir bandang agar lebih berhati-hati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir bandang dan longsor landa Solok Sumbar, sejumlah jembatan rusak