Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjalin sejumlah kerja sama strategis dengan berbagai pihak sepanjang 2023 dengan nilai setara dengan Rp57 miliar yang sebagian besar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kerja sama ini dalam berbagai bentuk seperti program pelatihan, pendidikan hingga bantuan dan hibah. Sebagian besar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar Doni Rahmat Samulo di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, dari kerja sama senilai Rp57 miliar itu, nilai manfaat yang didapatkan akan jauh lebih besar karena sebagian mampu meningkatkan SDM masyarakat dan membuka lapangan kerja.  

Sejak awal Gubernur Sumbar Mahyeldi memerintahkan agar kerja sama yang dilakukan oleh daerah bisa memberikan manfaat yang konkret seperti pemasukan bagi daerah atau masyarakat.

Dengan demikian, kerja sama daerah itu juga ikut berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian daerah dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem.

Selain memberikan nilai secara ekonomis, kerja sama yang dilakukan Pemprov Sumbar sepanjang 2023 juga mampu menghadirkan efisiensi terhadap keuangan daerah.

"Dengan kerja sama ini, anggaran Pemprov Sumbar untuk sejumlah program bisa dihemat," katanya.

Doni merinci, kerja sama yang memberikan dampak positif dan nilai ekonomis itu diantaranya dengan Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Sijunjung terkait sekolah gratis bagi peserta didik SMA, SMK, dan SLB tahun 2022-2023, serta kerja sama dengan Provinsi Jeollabuk Korea Selatan terkait pelatihan Bahasa Korea  dengan total nilai Rp56,02 miliar.

Kemudian, kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) dalam Pelaksanaan KKN Tematik Program Kampung Iklim (Proklim) Mahasiswa UNP di Kampung Iklim Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, kerja sama dengan PT PLN (Persero) tentang Pemulihan Danau Maninjau Melalui Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Tangan, dan kerja sama dengan PT Semen Padang tentang Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan.

Setelah itu, kerja sama Pemprov Sumbar dengan BPBD Provinsi Riau terkait Penanggulangan Bencana, kerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Demikian juga kerja sama antara Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi terkait Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan total nilai Rp1,08 miliar.

Akumulasi nilai dari seluruh kerja sama tersebut mencapai RpRp57 miliar lebih, katanya

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024