Padang (ANTARA) -
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan festival marching band dapat menumbuhkan semangat dalam memajukan pembangunan di daerah.
"Festival marching band ini merupakan upaya mengairahkan masyarakat dalam ikut serta memajukan pembangunan daerah, ada multiefek positif moralitas kebanggaan daerah," kata Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi di Padang, Selasa.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat pembukaan festival marching band tingkat junior dan senior se-Sumatera Barat tahun 2023 di Gedung Olahraga Koto Nan Ompek Kota Payakumbuh.
Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Para peserta harus dapat menerima secara profesional dan berupaya memberikan penampilan kemampuan terbaik.
"Dampak harapan hasil dari festival marching band ini dapat melahirkan para generasi yang kompetitif mampu bersaing nantinya di tingkat nasional, dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang dilakukan," ujar Supardi.
Supardi juga mengatakan festival marching band memperlihatkan generasi muda dari usia sekolah dasar, SMP dan SLTA dengan bakat yang luar biasa.
"Kegiatan ini diharapkan dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar dan menjadi sugesti bagi anak-anak muda untuk melakukan aktivitas latihan dalam meningkatkan kapabilitasnya dalam olahraga seni musik marching band," kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumbar Andri Yulika berpandangan kegiatan tersebut bermanfaat bagi genarasi muda untuk selalu menjaga kebugaran, keceriaan dan kesehatan.
"Ada tiga poin penting agar generasi kita tumbuh dengan jiwa raga yang sehat, tentunya tidak sakit, bugar dan ceria untuk meningkatkan kecerdasannya. Berolahraga mempersiapkan fisik dan semangat berjuang untuk meningkatkan kemampuan maksimal dalam meraih prestasi," ujarnya.
Andri menambahkan pemerintah setempat terus mendukung berbagai kegiatan positif dalam rangka mempersiapkan generasi emas Sumatera Barat tahun 2045.
"Generasi emas Sumatera Barat yang berkualitas, berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan selalu menjaga nilai-nilai budaya daerah yang religi berfilosofikan ABS-SBK, santun, berbudi pekerti dan cerdas berinovasi dalam berkreatifitas," harapnya.
"Festival marching band ini merupakan upaya mengairahkan masyarakat dalam ikut serta memajukan pembangunan daerah, ada multiefek positif moralitas kebanggaan daerah," kata Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi di Padang, Selasa.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat pembukaan festival marching band tingkat junior dan senior se-Sumatera Barat tahun 2023 di Gedung Olahraga Koto Nan Ompek Kota Payakumbuh.
Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Para peserta harus dapat menerima secara profesional dan berupaya memberikan penampilan kemampuan terbaik.
"Dampak harapan hasil dari festival marching band ini dapat melahirkan para generasi yang kompetitif mampu bersaing nantinya di tingkat nasional, dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang dilakukan," ujar Supardi.
Supardi juga mengatakan festival marching band memperlihatkan generasi muda dari usia sekolah dasar, SMP dan SLTA dengan bakat yang luar biasa.
"Kegiatan ini diharapkan dilaksanakan setiap tahunnya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar dan menjadi sugesti bagi anak-anak muda untuk melakukan aktivitas latihan dalam meningkatkan kapabilitasnya dalam olahraga seni musik marching band," kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumbar Andri Yulika berpandangan kegiatan tersebut bermanfaat bagi genarasi muda untuk selalu menjaga kebugaran, keceriaan dan kesehatan.
"Ada tiga poin penting agar generasi kita tumbuh dengan jiwa raga yang sehat, tentunya tidak sakit, bugar dan ceria untuk meningkatkan kecerdasannya. Berolahraga mempersiapkan fisik dan semangat berjuang untuk meningkatkan kemampuan maksimal dalam meraih prestasi," ujarnya.
Andri menambahkan pemerintah setempat terus mendukung berbagai kegiatan positif dalam rangka mempersiapkan generasi emas Sumatera Barat tahun 2045.
"Generasi emas Sumatera Barat yang berkualitas, berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan selalu menjaga nilai-nilai budaya daerah yang religi berfilosofikan ABS-SBK, santun, berbudi pekerti dan cerdas berinovasi dalam berkreatifitas," harapnya.