Batusangkar (ANTARA) - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Selasa, (6/12) malam merusak sejumlah fasilitas umum dan juga bangunan pribadi milik warga setempat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Rabu, mengatakan terkait dengan adanya beberapa fasilitas umum dan bangunan pribadi milik warga yang terdampak, pihaknya telah mengambil beberapa langkah awal sebagai penanganan.
Diantaranya menurunkan tim relawan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi bencana.
"Kita sudah menurunkan tim dan relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi yang terdampak," kata Bupati.
Dia menjelaskan, dari pantauan ke lapangan ada ditemukan beberapa jalan yang putus akibat longsor, dan jembatan yang kondisinya hampir terban, serta bengkel milik warga yang hanyut terbawa arus sungai.
Untuk jembatan yang terbang berada di Jorong Koto Baranjak, Nagari Baringin yang saat ini tidak bisa dilewati kendaraan dan sudah lakukan pengalihan arus lalu lintas.
Sementara, untuk bangunan bengkel yang rusak berada di Nagari Parambahan milik warga Yudi. Bengkel tersebut sudah dilakukan identifikasi berapa kerugian yang diderita oleh korban.
"Tentunya nanti akan kami bantu supaya korban bisa kembali bekerja. Intinya, kehadiran kami langsung di lapangan malam ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat," kata dia.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Rabu, mengatakan terkait dengan adanya beberapa fasilitas umum dan bangunan pribadi milik warga yang terdampak, pihaknya telah mengambil beberapa langkah awal sebagai penanganan.
Diantaranya menurunkan tim relawan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi bencana.
"Kita sudah menurunkan tim dan relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi yang terdampak," kata Bupati.
Dia menjelaskan, dari pantauan ke lapangan ada ditemukan beberapa jalan yang putus akibat longsor, dan jembatan yang kondisinya hampir terban, serta bengkel milik warga yang hanyut terbawa arus sungai.
Untuk jembatan yang terbang berada di Jorong Koto Baranjak, Nagari Baringin yang saat ini tidak bisa dilewati kendaraan dan sudah lakukan pengalihan arus lalu lintas.
Sementara, untuk bangunan bengkel yang rusak berada di Nagari Parambahan milik warga Yudi. Bengkel tersebut sudah dilakukan identifikasi berapa kerugian yang diderita oleh korban.
"Tentunya nanti akan kami bantu supaya korban bisa kembali bekerja. Intinya, kehadiran kami langsung di lapangan malam ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat," kata dia.