Padang (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat memamerkan karya-karya seni rupa dari mahasiswa yang tergabung di Unit Kegiatan Seni (UKS) Universitas Andalas, di Padang, Kamis.
Ketua Pelaksana kegiatan, Gusni Herifa mengatakan, pameran dan kegiatan seni itu dinamai Saroman Fest dengan tema Niskala Asa yang digelar hingga 20 November 2023.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi kita semua, dengan tali silatarahmi terus terjalin. Terimakasih kepada Taman Budaya Sumbar yang sudah memfasilitasi kami," kata Gusni saat pembukaan di Galeri Taman Budaya di Padang, Kamis.
Menurut Gusni yang juga kepala Divisi Seni Rupa UKS Unand itu, sebelum pameran proses yang dilalui lumayan sulit, karena hanya punya waktu sebulan untuk mempersiapkan acara.
"Syukur akhirnya acara bisa terlaksana. Saya berharap, semoga teman-teman bisa menikmati acara ini dengan baik sampai empat hari ke depan," katanya.
Kepala Seksi Produksi UPTD Taman Budaya Sumbar, Ade Efdira mengatakan, pameran Saroman Fest tersebut merupakan pameran seni rupa yang kesembilan yang sudah digelari di galeri itu.
"Ini adalah program rutin kami di Taman Budaya Sumbar. Tahun ini, pameran yang sudah berlangsung sebanyak delapan kali, sekarang adalah pameran kesembilan. Kami ucapkan selamat, terutama kepada para perupa yang sudah terpilih untuk menampilkan karyanya di galeri," kata Ade.
Pihaknya mengapresiasi terutama mahasiswa yang tergabung di UKS Unand, karena karyanya lolos seleksi ke dalam 30 karya yang dipamerkan.
Ade berharap, kegiatan itu tidak hanya berlangsung sekali saja, tapi bisa secara kontinyu, seperti kegiatan yang rutin diadakan oleh komunitas lain dengan memanfaatkan sarana prasarana yang disediakan di Taman Budaya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, bagaimana memadukan seni rupa, seni musik, tari, dan diskusi. Mudah-mudahan dengan adanya diskusi, bisa tersampaikan pesan yang ingin disampaikan perupa kepada masyarakat," jelasnya. [*]
Ketua Pelaksana kegiatan, Gusni Herifa mengatakan, pameran dan kegiatan seni itu dinamai Saroman Fest dengan tema Niskala Asa yang digelar hingga 20 November 2023.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi kita semua, dengan tali silatarahmi terus terjalin. Terimakasih kepada Taman Budaya Sumbar yang sudah memfasilitasi kami," kata Gusni saat pembukaan di Galeri Taman Budaya di Padang, Kamis.
Menurut Gusni yang juga kepala Divisi Seni Rupa UKS Unand itu, sebelum pameran proses yang dilalui lumayan sulit, karena hanya punya waktu sebulan untuk mempersiapkan acara.
"Syukur akhirnya acara bisa terlaksana. Saya berharap, semoga teman-teman bisa menikmati acara ini dengan baik sampai empat hari ke depan," katanya.
Kepala Seksi Produksi UPTD Taman Budaya Sumbar, Ade Efdira mengatakan, pameran Saroman Fest tersebut merupakan pameran seni rupa yang kesembilan yang sudah digelari di galeri itu.
"Ini adalah program rutin kami di Taman Budaya Sumbar. Tahun ini, pameran yang sudah berlangsung sebanyak delapan kali, sekarang adalah pameran kesembilan. Kami ucapkan selamat, terutama kepada para perupa yang sudah terpilih untuk menampilkan karyanya di galeri," kata Ade.
Pihaknya mengapresiasi terutama mahasiswa yang tergabung di UKS Unand, karena karyanya lolos seleksi ke dalam 30 karya yang dipamerkan.
Ade berharap, kegiatan itu tidak hanya berlangsung sekali saja, tapi bisa secara kontinyu, seperti kegiatan yang rutin diadakan oleh komunitas lain dengan memanfaatkan sarana prasarana yang disediakan di Taman Budaya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, bagaimana memadukan seni rupa, seni musik, tari, dan diskusi. Mudah-mudahan dengan adanya diskusi, bisa tersampaikan pesan yang ingin disampaikan perupa kepada masyarakat," jelasnya. [*]