​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) -
Ajang pencarian bakat Bintang Radio 2023 yang digelar Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) berhasil membuahkan hasil berupa tiket emas atau golden tiket kepada enam finalis terbaik yang akan berlaga di Jakarta.
 
"Enam terbaik ini tidak saja menjadi wakil Bukittinggi, tapi Sumatera Barat. Mereka akan tampil dan dinilai dewan juri di Jakarta melalui kiriman audio video, selanjutnya dua terbaik mewakili RRI Bukittinggi di babak Grand Final di Manado," kata Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Budi Suwarno.
 
Ia menyebut untuk keseluruhan Indonesia, ada 72 Stasiun Kerja RRI yang ambil bagian dalam kompetisi Bintang Radio yang dihelat mulai 27 November hingga 3 Desember.
 
Enam finalis yang lolos ke babak final Jakarta adalah Robie Octaes, Habib Maulid, Aditia Rahman dari kategori putra dan Adella Salsabila, Najla Rahel, Sutera Dipha dari kategori putri.
 
"Bakat anak muda di Bukittinggi dan sekitarnya luar biasa, animo besar meskipun hanya dalam waktu persiapan tidak lama, kami harap generasi ini akan lebih berkreasi di RRI. RRI bersiap menjadi laboratorium kreasi dengan potensi anak muda berprestasi," kata Budi.
 
Kepsta berharap dibentuknya komunitas alumni Bintang Radio di Kota Bukittinggi untuk menampung potensi dan bakat minat serta peningkatan ekonomi alumni.
 
"Selama ini tidak ada ikatan, padahal kita memiliki gedung aula yang menyediakan penampilan, talent Bintang Radio bisa mengisi acara yang digelar sehingga bisa menjadi penyanyi khusus," katanya.
 
Ia menambahkan harapan RRI Bukittinggi mampu mendirikan sekolah musik yang mampu dilatih oleh alumni Bintang Radio.
 
"Apresiasi juga kepada dewan juri yang mampu memilih dengan waktu terbatas, mereka akan memberikan pelatihan atau coaching clinic kepada peserta yang ikuti Grand Final," pungkasnya.
 
Salah seorang juri dari Bintang Radio 2023 RRI Bukittinggi adalah Yogi Astra yang sempat gagal sebanyak tujuh kali dalam kompetisi dan akhirnya menjadi artis terkenal dan meraih juara Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

Pewarta : Alfatah
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024