Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok melalui Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar kegiatan gerakan pangan murah dalam rangka menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok di daerah setempat.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ade Kurniati di Solok, Kamis mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga sepuluh komoditas pangan.

"Kegiatan ini akan terus dikembangkan untuk stabilisasi harga dan membantu masyarakat khususnya di Kota Solok dalam memenuhi kebutuhan pokok," ujar dia.

Ia juga mengatakan gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan pada Bab V poin 2 yang berbunyi dalam mewujudkan keterjangkauan pangan, pemerintah dan pemerintah daerah melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang distribusi, pemasaran, perdagangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan bantuan pangan pokok.

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pangan Kota Solok mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang didukung oleh Toko Tani Indonesia (TTIC) Center Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat dan Perum Bulog Cabang Solok.

Selain itu, gerakan pangan murah juga akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok menimbulkan keresahan di masyarakat. Kegiatan ini bukan berarti menjatuhkan harga di pasaran.

“Selama ini kita tetap kerja sama dengan Bulog Cabang Solok, untuk komoditas gula, minyak goreng, beras, telur dan daging dengan harga di bawah pasaran,” ujarnya.

Pelaksanaan gerakan pangan murah dilaksanakan di depan Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok.

Komoditi yang disediakan, yaitu beras bulog seharga Rp11 ribu/kilogram, minyak goreng kemasan Rp16 ribu/liter, gula pasir Rp16 ribu/kilogram, cabe merah Rp38 ribu/kilogram, telur Rp1,5 ribu/butir, bawang merah Rp17 ribu/kilogram, bawang putih Rp32 ribu/kg.

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dalam membeli bahan pangan pokok yang terjangkau dan berkualitas," kata dia.

Lebih lanjut, menurut Kepala Dinas Pangan Kota Solok itu pihaknya akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi.
 

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024