Batusangkar (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terpaksa melakukan proses belajar mengajar di Kantor Perpustakaan Daerah setempat karena sekolah tersebut ditutup.

Kepala Sekolah SMP 2 Batusangkar Defison di Batusangkar Senin, mengatakan sekolah tersebut ditutup karena diduga adanya sengketa lahan oleh orang yang mengaku pemilik lahan  dengan pemerintah daerah daerah.

"Akibatnya untuk hari ini proses belajar mengajar di SMP 2 dipindahkan ke perpustakaan daerah didampingi guru mata pelajaran dan sebahagiannya ada yang olahraga di Lapangan Candua Mato Batusangkar," kata dia.

Dia mengatakan, untuk proses pembelajaran di sekolah itu kedepannya masih menunggu arahan dari pimpinan, karena sekolah tersebut disegel sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Kita masih menunggu dari pimpinan, karena memang semenjak 2020 kita sudah siap dengan segala kemungkinan melaksanakan pembelajaran," kata dia.

Diketahui, penutupan sekolah tersebut tidak hanya untuk sekolah SMP 2 Batusangkar saja tapi juga pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Batusangkar yang berada disebelahnya.

Penutupan tersebut dilakukan dengan menggembok pagar sekolah dan dengan memasang spanduk di pagar sekolah tersebut dan beberapa bangunan lainnya seperti ruang kepala sekolah dan ruang guru pada Senin, (6/11) pagi.

Spanduk tersebut bertuliskan, pemberitahuan lahan SMPN 2 Batusangkar ini kami tutup sampai jangka waktu yang tidak ditentukan karena dalam pengurusan sertifikat dan proses hukum lainnya. Dilarang masuk area tanpa izin kuasa hukum.
 

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024