Padang (ANTARA) -
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri menekankan peran penting perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kontribusi dalam pembangunan daerah.
"Perguruan tinggi memiliki keunggulan di bidang riset dan penelitian di berbagai bidang yang sebagian beririsan dengan pembangunan daerah. Karena itu pemerintah daerah sangat membutuhkan peran ini," katanya di Bukittinggi, Selasa, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (AST-PTMA) tahun 2023.
Menurutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi sangat memahami pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah karena itu komunikasi dan koordinasi terus dijaga.
Bahkan untuk sejumlah kegiatan strategis seperti penurunan stunting, kata dia, pemerintah daerah (pemda) ikut melibatkan perguruan tinggi agar bisa merealisasikan target yang ditetapkan.
Terkait Rakornas AST-PTMA 2023, Sekda Hansastri berharap kegiatan itu akan menghasilkan rekomendasi yang dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di perguruan tinggi.
Selain itu Hansastri menilai kegiatan tersebut juga bisa menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antara para pimpinan Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Melalui pertemuan ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif yang akan mendukung pengembangan sains dan teknologi di Indonesia," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) Riki Saputra mengatakan Rakornas AST-PTMA 2023 akan berlangsung selama lima hari dan diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi konstruktif dalam menghadapi tantangan di bidang sains dan teknologi.
Semua peserta diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam diskusi dan kolaborasi yang akan terjadi selama acara ini.
"Rakornas AST-PTMA 2023 diharapkan menjadi momentum penting dalam memajukan pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi di Indonesia serta memperkuat jaringan antara perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah," katanya.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi yang terafiliasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia. Hadir sebagai pembicara kunci pada rakornas tersebut Prof Mohd Haziman Bin Wan Ibrahim dari Universiti Tun Hussein Onn dan Prof Ilyas Masudin UMM.