Payakumbuh, (Antara) - Pemerintah Kota Payakumbuh melatih warga di lima kecamatan di daerah itu yang belum memiliki pekerjaan agar mereka memiliki keterampilan agar mampu mandiri. Ketua panitia kegiatan pelatihan, Rosada saat dihubungi Rabu menyebutkan warga yang dilatih berjumlah 14 orang dengan keterampilan menjahit melalui program pengembangan pendidikan kecakapan hidup di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Payakumbuh sejak 28 Agustus hingga 10 September 2013. Program tersebut, sambungnya, merupakan salah satu usaha SKB Payakumbuh untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. "Dengan memiliki keterampilan di bidang menjahit, kita berharap peserta akan mampu membantu perekonomian keluarga dengan menerima jahitan di rumahnya," kata Rosada. Menurut dia, tujuan program pengembangan kecakapan hidup memang adalah masyarakat yang berada pada umur potensial 18-35 tahun yang belum memiliki pekerjaan tetap atau berasal dari keluarga kurang mampu. Materi pelatihan menjahit itu menurut Rosada diberikan oleh instruktur Rosmita yang memiliki usaha jahitan di Kelurahan Talang Kecamatan Payakumbuh Barat. "Kita berharap setelah mengikuti pelatihan dalam waktu yang relatif singkat ini peserta segera mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, kita mengundang instruktur yang tidak hanya memberikan teori, tetapi pengetahuan praktis yang bisa segera dipraktekkan," kata Rosada. Instruktur pelatihan, Rosmita saat dihubungi mengatakan, materi yang diberikan mulai dari cara pengukuran, membuat pola dan menjahit baju kurung dan baju gamis. "Kemampuan peserta untuk menangkap materi yang diberikan cukup bagus, kita optimis usai pelatihan mereka telah dapat menjahit baju sendiri," kata dia. Sementara itu, Kepala SKB Payakumbuh, Tafril Samri, mengatakan program pengembangan pendidikan kecakapan diri tersebut secara rutin dilaksanakan oleh SKB Payakumbuh. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam program itu diantaranya, pelatihan menjahit, membuat kue dan keterampilan salon. "Tahun ini melalui APBD 2013 kita melaksanakan kegiatan pelatihan membuat kue dan menjahit," kata dia. Tafril berharap ilmu yang didapatkan oleh peserta di SKB Payakumbuh benar-benar dapat diterapkan sehingga tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. (**/mko/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2025