Padang (ANTARA) - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Bakri Bakar mengatakan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya ambulans laut untuk memperlancar akses pengobatan ke ibu kota provinsi.

 

"Di Mentawai itu, masyarakat yang ingin membawa warga sakit dari pulau ke pulau, atau untuk dibawa ke Padang begitu sulit karena mereka belum punya ambulans laut," kata anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar di Padang, Jumat.

 

Hal tersebut disampaikan Bakri Bakar usai melakukan reses ke Kabupaten Kepulauan Mentawai beberapa waktu lalu.

 

Bakri Bakar mengatakan persoalan tersebut harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.

 

"Saya yakin untuk ini kabupaten mungkin tidak kuat menganggarkan karena APBD yang terbatas, jadi memang harus ada perhatian dari Pemerintah Provinsi atau pusat," ujarnya. 

 

Saat ini, apabila ada masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke Padang maka warga harus menyewa kapal dengan tarif berkisar Rp15 hingga Rp20 juta.

 

Ia mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Mentawai tidak sanggup menganggarkan, maka Pemerintah Provinsi harus bisa membantu. Hal itu bisa dibantu dengan menganggarkannya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). 

 

"Ini soal keselamatan dan kenyamanan masyarakat kita yang sakit dan keluarganya yang tertimpa musibah. Gubernur sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah harus bisa mengoordinasikan ini. Ini kebutuhan mendesak masyarakat," ucapnya. 

 

Bakri Bakar menegaskan Mentawai adalah bagian dari Sumatera Barat. Oleh karena itu, sekecil apapun musibah atau masalah yang terjadi di daerah itu, maka harus diselesaikan Pemerintah Provinsi.

 

"Ini adalah kebutuhan masyarakat, wajib untuk diprioritaskan," kata dia.


Pewarta : Siaran pers
Editor : Muhammad Zulfikar
Copyright © ANTARA 2024