Padang Panjang (ANTARA) -
Sebanyak 298 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (25/9) terima bantuan cadangan beras pemerintah tahap II. Terdiri dari 50 KPM di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Panjang Barat, 173 KPM di Kelurahan Koto Panjang dan 75 KPM di Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur.
 
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nefrita Anas, M.P, menyebutkan sasaran penerima bantuan berdasarkan data Kementrian Sosial dan ditetapkan langsung oleh Bapanas dengan jumlah penerima bantuan tahap II sebanyak 2.212 KPM yang tersebar di dua kecamatan. 
 
"Bantuan yang diberikan adalah beras dengan kualitas medium sebanyak 10 kg. Dengan adanya bantuan ini semoga bisa mengurangi pengeluaran masyarakat penerima bantuan dan juga bisa membantu mengendalikan harga beras di pasaran," kata dia. 
 
Ia menjelaskan, untuk penyaluran CBP ini dilakukan di masing-masing kelurahan bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia Cabang Kota Padang Panjang dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
 
"Penyaluran bantuan ini merupakan penyaluran bantuan tahap II dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk periode September-November 2023. Tujuan pemberian bantuan pangan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya selama tiga bulan ke depan," jelas Ade.
 
Menurut dia, kegiatan ini juga merupakan bagian penting dalam penanganan inflasi akibat dari El Nino. Beberapa negara pengimpor yang juga menutup akses ekspor beras sehingga menyebabkan kenaikan harga beras di pasaran. 
 
"Padang Panjang sendiri dalam tiga minggu terakhir ini trendnya terus mengalami kenaikan,” ungkap Ade Nafrita Anas.
 
Untuk memantau penyaluran CBP, Kadispangtan meninjau langsung kegiTan tersebut didampingi Executive Manager PT. Pos Indonesia Cabang Padang Panjang, Puti Kumala Dewi, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. (*)

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024