Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda sangat mendukung penyaluran pupuk bersubsidi melalui Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) untuk para petani di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
"Saya sangat mendukung dan menyetujui kegiatan ini, asalkan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Epyardi Asda, di Arosuka, Senin, saat menghadiri audiensi bersama Bumdesma dan Bumnag dalam rangka pembahasan sebagai distributor dan pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Solok.
Ia juga meminta kepada petugas di Bumnag yang ingin menjadi distributor pupuk bersubsidi dan akan mendukungnya asalkan menaati syarat menjadi distributor dan tidak melanggar aturan.
"Pada hari ini kita akan membahas tentang proses menjadi distributor pupuk. Kita tahu bahwa pupuk menjadi masalah yang sangat krusial pada saat ini karena keberadaannya diatur dan sangat terbatas," ujar dia.
Karena itu, kata Epyardi, mudah-mudahan jatah subsidi pupuk bisa didapatkan oleh masyarakat Kabupaten Solok secara merata.
Di samping itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Audiensi bersama Bumdesma dan Bumnag Romi Hendrawan mengatakan acara pada hari ini dalam rangka mendorong peluang Bumnag untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi.
"Peserta kurang lebih 200 orang yang terdiri dari camat, wali nagari, direktur Bumnag atau Bumdesma dan pendamping profesional," ujar dia.
Ia berharap dengan adanya Bumnag sebagai distributor pupuk bersubsidi ini ke depannya dapat meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari atau Desa (APBNagari).
Lebih lanjut, ia menyebutkan saat ini Bumnag yang telah menjadi distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Solok, di antaranya Bumnag Berkah Mandiri Bukit Tandang dan Bumnag Cupak Nan Usali di Nagari Cupak.
"Saya sangat mendukung dan menyetujui kegiatan ini, asalkan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Epyardi Asda, di Arosuka, Senin, saat menghadiri audiensi bersama Bumdesma dan Bumnag dalam rangka pembahasan sebagai distributor dan pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Solok.
Ia juga meminta kepada petugas di Bumnag yang ingin menjadi distributor pupuk bersubsidi dan akan mendukungnya asalkan menaati syarat menjadi distributor dan tidak melanggar aturan.
"Pada hari ini kita akan membahas tentang proses menjadi distributor pupuk. Kita tahu bahwa pupuk menjadi masalah yang sangat krusial pada saat ini karena keberadaannya diatur dan sangat terbatas," ujar dia.
Karena itu, kata Epyardi, mudah-mudahan jatah subsidi pupuk bisa didapatkan oleh masyarakat Kabupaten Solok secara merata.
Di samping itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Audiensi bersama Bumdesma dan Bumnag Romi Hendrawan mengatakan acara pada hari ini dalam rangka mendorong peluang Bumnag untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi.
"Peserta kurang lebih 200 orang yang terdiri dari camat, wali nagari, direktur Bumnag atau Bumdesma dan pendamping profesional," ujar dia.
Ia berharap dengan adanya Bumnag sebagai distributor pupuk bersubsidi ini ke depannya dapat meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Nagari atau Desa (APBNagari).
Lebih lanjut, ia menyebutkan saat ini Bumnag yang telah menjadi distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Solok, di antaranya Bumnag Berkah Mandiri Bukit Tandang dan Bumnag Cupak Nan Usali di Nagari Cupak.