Padang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan partai berlambang Ka'bah tersebut akan mengintensifkan komunikasi politik dengan PDI-P menyusul rencana KPU memajukan jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Itu (memajukan jadwal) akan lebih bagus," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Padang, Sabtu.
Mardiono juga memastikan partai yang dikomandoinya segera mengintensifkan komunikasi politik dengan PDI-P termasuk dengan partai pendukung lainnya dalam menyikapi rencana KPU tersebut.
Bahkan, partai yang mengusung slogan "Merawat Persatuan dengan Pembangunan" itu menyatakan siap apabila KPU memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres nanti.
Kendati demikian, Mardiono menegaskan dukungan terhadap langkah KPU tersebut sepanjang tidak menyalahi mekanisme perundang-undangan.
Pada kesempatan itu, Mardiono mengatakan PPP juga tidak mempersoalkan apabila Ganjar atau PDI-P memilih eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pasangan yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Justru, Mardiono menyambut baik apabila semakin banyak anak bangsa yang berkeinginan dan mempunyai cita-cita yang sama dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi, membangun bangsa ini harus dengan kebersamaan. Semakin banyak kita membangun kekuatan politik maka semakin cepat pula mengambil keputusan dalam rangka melahirkan sebuah kebijakan yang menyejahterakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penentuan cawapres sepenuhnya merupakan kewenangan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Untuk urusan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden maka beliau (Mardiono) yang akan menjawabnya. Saya akan fokus atau memaksimalkan upaya duniawi dan mengetuk pintu surga," ujarnya.
Sandi menjelaskan "pintu surga" yang dimaksud ialah partai tersebut akan menggelar majelis khataman setiap malam hingga penentuan 10 Oktober 2023. Melalui agenda religius itu diharapkan para kader dan pimpinan partai mendapatkan keberkahan.
"Kita berharap para pimpinan mendapatkan keberkahan dan kebijaksanaan dalam penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," ujar Sandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPP intensifkan komunikasi dengan PDI-P terkait Pilpres
"Itu (memajukan jadwal) akan lebih bagus," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Padang, Sabtu.
Mardiono juga memastikan partai yang dikomandoinya segera mengintensifkan komunikasi politik dengan PDI-P termasuk dengan partai pendukung lainnya dalam menyikapi rencana KPU tersebut.
Bahkan, partai yang mengusung slogan "Merawat Persatuan dengan Pembangunan" itu menyatakan siap apabila KPU memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres nanti.
Kendati demikian, Mardiono menegaskan dukungan terhadap langkah KPU tersebut sepanjang tidak menyalahi mekanisme perundang-undangan.
Pada kesempatan itu, Mardiono mengatakan PPP juga tidak mempersoalkan apabila Ganjar atau PDI-P memilih eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pasangan yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Justru, Mardiono menyambut baik apabila semakin banyak anak bangsa yang berkeinginan dan mempunyai cita-cita yang sama dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi, membangun bangsa ini harus dengan kebersamaan. Semakin banyak kita membangun kekuatan politik maka semakin cepat pula mengambil keputusan dalam rangka melahirkan sebuah kebijakan yang menyejahterakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penentuan cawapres sepenuhnya merupakan kewenangan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Untuk urusan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden maka beliau (Mardiono) yang akan menjawabnya. Saya akan fokus atau memaksimalkan upaya duniawi dan mengetuk pintu surga," ujarnya.
Sandi menjelaskan "pintu surga" yang dimaksud ialah partai tersebut akan menggelar majelis khataman setiap malam hingga penentuan 10 Oktober 2023. Melalui agenda religius itu diharapkan para kader dan pimpinan partai mendapatkan keberkahan.
"Kita berharap para pimpinan mendapatkan keberkahan dan kebijaksanaan dalam penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," ujar Sandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPP intensifkan komunikasi dengan PDI-P terkait Pilpres