Padang (ANTARA) - Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad menyampaikan potret kinerja Bank Nagari secara konsolidasi dan Unit Usaha Syariah (UUS) sampai posisi Juli 2023 menunjukkan pertumbuhan yang baik dan membanggakan.
Hal itu terlihat dari pertumbuhan asset, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pinjaman yang disalurkan, tingkat kesehatan, rating perusahaan dan laba berjalan yang dihasilkan, kata Muhamad Irsyad di Padang, pada 3 September 2023.
Menurut dia, bank kebanggaan daerah Sumatera Barat iti juga menjadi market leader terhadap seluruh perbankan yang ada di provinsi itu.
Hal melihat dengan share asset 39,42 persen, share kredit yang disalurkan 33,69 persen dan share penghimpunan DPK sebesar 32,06 persen, ujarnya.
Sementara khusus UUS Bank Nagari, berbagai kebijakan dan strategi yang telah dilakukan yang tidak terlepas dari dukungan kongkret gubernur dan jajaran di Pemprov Sumbar.
"Share UUS Bank Nagari terhadap perbankan syariah yang ada di Sumbar terus mengalami peningkatan, yaitu saat ini share asset mencapai sebesar 36,44 persen atau naik dari 33,16 persen di Desembar 2022.
Kemudian share pembiayaan mencapai 39,15 persen, naik dari 36,22 persen di Desember 2022, dan share DPK mencapai 37,55 persen, naik dari 36,66 persen di Desember 2022.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, diantara kebijakan dan dukungan Pemprov Sumbar terhadap penguatan UUS Bank Nagari adalah dengan peralihan rekening gaji ASN Pemprov Sumbar dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari.
Kemudian peralihan rekening pengelolaan keuangan Pemprov Sumbar atau RKUD dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari. "Saat ini produk dan layanan Bank Nagari tidak kalah handalnya dengan perbankan lainnya," ujarnya.
Irsyad mengatakan, termasuk adanya produk-produk unggulan dengan pelayanan yang cepat, mudah dan murah di UUS, diantaranya produk Tabungan Haji Reguler, Tabungan Haji Junior/Haji Muda, Tabungan Umrah, Tabungan Qurban, Gadai Emas,Pembiayaan Perumahan Nagari Madani Sejahtera, Pembiayaan Perumahan Bersubsidi, KUR Syariah dan lainnya.
Bank Nagari juga mempunyai aplikasi berbasis informasi dan kemudahan dalam infak dan sedekah ke masjid dan mushala, yaitu aplikasi Nagari Digital Masjid (NDM) yang saat ini tergabung sebanyak 2.647 masjid dan mushalla, 46 panti asuhan, 58 rumah tahfiz dan 11 nazhir wakaf.*
Hal itu terlihat dari pertumbuhan asset, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pinjaman yang disalurkan, tingkat kesehatan, rating perusahaan dan laba berjalan yang dihasilkan, kata Muhamad Irsyad di Padang, pada 3 September 2023.
Menurut dia, bank kebanggaan daerah Sumatera Barat iti juga menjadi market leader terhadap seluruh perbankan yang ada di provinsi itu.
Hal melihat dengan share asset 39,42 persen, share kredit yang disalurkan 33,69 persen dan share penghimpunan DPK sebesar 32,06 persen, ujarnya.
Sementara khusus UUS Bank Nagari, berbagai kebijakan dan strategi yang telah dilakukan yang tidak terlepas dari dukungan kongkret gubernur dan jajaran di Pemprov Sumbar.
"Share UUS Bank Nagari terhadap perbankan syariah yang ada di Sumbar terus mengalami peningkatan, yaitu saat ini share asset mencapai sebesar 36,44 persen atau naik dari 33,16 persen di Desembar 2022.
Kemudian share pembiayaan mencapai 39,15 persen, naik dari 36,22 persen di Desember 2022, dan share DPK mencapai 37,55 persen, naik dari 36,66 persen di Desember 2022.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, diantara kebijakan dan dukungan Pemprov Sumbar terhadap penguatan UUS Bank Nagari adalah dengan peralihan rekening gaji ASN Pemprov Sumbar dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari.
Kemudian peralihan rekening pengelolaan keuangan Pemprov Sumbar atau RKUD dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari. "Saat ini produk dan layanan Bank Nagari tidak kalah handalnya dengan perbankan lainnya," ujarnya.
Irsyad mengatakan, termasuk adanya produk-produk unggulan dengan pelayanan yang cepat, mudah dan murah di UUS, diantaranya produk Tabungan Haji Reguler, Tabungan Haji Junior/Haji Muda, Tabungan Umrah, Tabungan Qurban, Gadai Emas,Pembiayaan Perumahan Nagari Madani Sejahtera, Pembiayaan Perumahan Bersubsidi, KUR Syariah dan lainnya.
Bank Nagari juga mempunyai aplikasi berbasis informasi dan kemudahan dalam infak dan sedekah ke masjid dan mushala, yaitu aplikasi Nagari Digital Masjid (NDM) yang saat ini tergabung sebanyak 2.647 masjid dan mushalla, 46 panti asuhan, 58 rumah tahfiz dan 11 nazhir wakaf.*