Lubuk Sikaping (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Pasaman bersama Forkopinda melaksanakan kegiatan menanam pohon serentak di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Pasaman, Rabu.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, S.I.K, M.I.K mengatakan kegiatan menanam pohon serentak tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan.
"Polri mengusung tengan tema Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini, kita tanam ratusan batang pohon wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Hari ini bertempat di Teluk Ambun Lubuk Sikaping. Tadi langsung di ikuti Bapak Bupati Benny Utama, Kajari Fitri Zulfahmi, Dandim serta Forkopimda lainnya," ungkap AKBP Yudho Huntoro.
Kapolres AKBP Yudho Huntoro mengatakan, ada 7 lokasi yang akan dilakukan penanaman pohon untuk kelestarian lingkungan.
"Wilayah Polsek Lubuk Sikaping, Bonjol, Tigo Nagari, Panti, Duo Koto,Rao dan Polsek Mapat Tunggul. Kegiatan ini dikuti oleh PJU dan personil Polres Pasaman maupun Polsek Jajaran serta Bhayangkari," jelasnya.
Ia mengatakan ada 4 jenis bibit pohon yang ditanam yakni pohon Mangga, Pokat, Pinang dan Petai.
"Jumlah keseluruhannya ada 300 bibit pohon. Bibit yang ditanam saat ini memiliki beberapa manfaat untuk kelestarian lingkungan," katanya.
Pertama kata dia, pohon yang ditanam ini dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita kedepannya yang mempunyai tinggi oksigen.
"Kemudian memiliki batang yang kuat dan memiliki buah sehingga bisa manfaatkan hasilnya," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanaman pohon ini selain penghijauan di sekitar lahan kosong yang ada di lereng perbukitan dan objek wisata, juga untuk menciptakan lingkungan sehat dan dapat mencegah polusi udara.
“Program penanaman pohon ini merupakan program yang sangat baik dilaksanakan untuk kelangsungan alam atau lingkungan hidup harus terus dijaga kelestariannya. Sehingga bisa menjadi warisan bagi anak cucu kelak,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui penanaman pohon serentak ini bisa menginspirasi serta mengingatkan kita semua agar selalu menanamkan rasa kepedulian terhadap alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, S.I.K, M.I.K mengatakan kegiatan menanam pohon serentak tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan.
"Polri mengusung tengan tema Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini, kita tanam ratusan batang pohon wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Hari ini bertempat di Teluk Ambun Lubuk Sikaping. Tadi langsung di ikuti Bapak Bupati Benny Utama, Kajari Fitri Zulfahmi, Dandim serta Forkopimda lainnya," ungkap AKBP Yudho Huntoro.
Kapolres AKBP Yudho Huntoro mengatakan, ada 7 lokasi yang akan dilakukan penanaman pohon untuk kelestarian lingkungan.
"Wilayah Polsek Lubuk Sikaping, Bonjol, Tigo Nagari, Panti, Duo Koto,Rao dan Polsek Mapat Tunggul. Kegiatan ini dikuti oleh PJU dan personil Polres Pasaman maupun Polsek Jajaran serta Bhayangkari," jelasnya.
Ia mengatakan ada 4 jenis bibit pohon yang ditanam yakni pohon Mangga, Pokat, Pinang dan Petai.
"Jumlah keseluruhannya ada 300 bibit pohon. Bibit yang ditanam saat ini memiliki beberapa manfaat untuk kelestarian lingkungan," katanya.
Pertama kata dia, pohon yang ditanam ini dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita kedepannya yang mempunyai tinggi oksigen.
"Kemudian memiliki batang yang kuat dan memiliki buah sehingga bisa manfaatkan hasilnya," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanaman pohon ini selain penghijauan di sekitar lahan kosong yang ada di lereng perbukitan dan objek wisata, juga untuk menciptakan lingkungan sehat dan dapat mencegah polusi udara.
“Program penanaman pohon ini merupakan program yang sangat baik dilaksanakan untuk kelangsungan alam atau lingkungan hidup harus terus dijaga kelestariannya. Sehingga bisa menjadi warisan bagi anak cucu kelak,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui penanaman pohon serentak ini bisa menginspirasi serta mengingatkan kita semua agar selalu menanamkan rasa kepedulian terhadap alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.