Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD APERSI Sumbar Liswendi Kamar mengatakan DPD APEKSI Sumbar telah realisasikan 8.253 unit rumah realisasi unit KPR, baik itu FLPP, komersil, dan lainnya dari tahun 2019 sampai 2022.
Ketua DPD APERSI Sumbar Liswendi Kamar mengatakan anggota DPD APERSI saat ini berjumlah sebanyak 151 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Hal ini disampaikan pada acara penandatangan perjanjian kerja sama antara Bank Nagari dan DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sumbar.
Menurut Liswendi, untuk target yang diberikan oleh masing-masing developer anggota APERSI Sumbar tahun 2023 ini ada sebanyak 2.500 unit.
Sampai pada posisi Juni 2023 baru terealiasasi 50 persen, dan dari Bank Nagari ada sekitar 380 unit, jelasnya.
"KPR dan FLPP menjadi suatu potensi yang bagus yang bisa diambil oleh Bank Nagari," ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini menjadi suatu kerja sama yang baik ke depan, karena dengan adanya penandatangan PKS antara Bank Nagari dan DPD APERSI Sumbar saat ini, maka tentu harapannya hasil yang didapatkan akan lebih baik.*
Ketua DPD APERSI Sumbar Liswendi Kamar mengatakan anggota DPD APERSI saat ini berjumlah sebanyak 151 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Hal ini disampaikan pada acara penandatangan perjanjian kerja sama antara Bank Nagari dan DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sumbar.
Menurut Liswendi, untuk target yang diberikan oleh masing-masing developer anggota APERSI Sumbar tahun 2023 ini ada sebanyak 2.500 unit.
Sampai pada posisi Juni 2023 baru terealiasasi 50 persen, dan dari Bank Nagari ada sekitar 380 unit, jelasnya.
"KPR dan FLPP menjadi suatu potensi yang bagus yang bisa diambil oleh Bank Nagari," ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini menjadi suatu kerja sama yang baik ke depan, karena dengan adanya penandatangan PKS antara Bank Nagari dan DPD APERSI Sumbar saat ini, maka tentu harapannya hasil yang didapatkan akan lebih baik.*