Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengalokasikan dana sebanyak Rp3 miliar untuk pengadaan seragam sekolah TK-SMP di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Boby Perdana R, di Pulau Punjung, Selasa, mengatakan, seragam sekolah gratis diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan.
"Seragam gratis ini khusus kita berikan kepada siswa kelas satu yang masuk sekolah pada tahun ajaran 2023- 2024," katanya.
Ia menjelaskan jumlah seragam yang dibantu sebanyak 1.150 stel, terdiri dari 9.524 stel Sekolah Dasar (SD) merah putih dan pramuka lengkap dengan topi, dasi, dan jilbab murid perempuan.
Kemudian, lanjut dia sebanyak 5.904 stel seragam biru putih bagi , pramuka lengkap dengan topi, dasi serta jilbab untuk perempuan untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP)
"Sementara jumlah keseluruhan SD negeri sebanyak160 unit, SPM 40 unit dan, TK 16 unit," ujarnya.
Ia mengatakan pemberian seragam gratis merupakan bentuk keseriusan Pemkab Dharmasraya untuk mendorong kemajuan program pendidikan ke depan.
Ia berharap pengadaan seragam gratis dapat mengurangi beban warga kurang mampu pada persiapan memasuki tahun ajaran baru.
"Pemkab faham situasi masyarakat saat tahun baru banyak biaya yang harus dipersiapkan. Mulai dari buku tulis, pena, pensil, sepatu, baju dan lain sebagainya. Maka dari itu kita anggarkan biaya untuk seragam ini," katanya.
Menurut dia dunia pendek sisw adalah investasi daerah untuk masa depan. Dari sekolah lahir generasi-generasi yang bakal menjadi agen perubahan dan kemajuan daerah.
Pendidikan sangat penting bagi generasi, lanjut dia karena keahlian dan kompetensi, sangat dibutuhkan di tengah kerasnya arus perkembangan zaman, dan itu hanya bida didapatkan melalui pendidikan.
"Kami berharap siswa benar bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan dan meraih cita-cita. Sebab tanpa kesungguhan, tidak akan kita raih keberhasilan. Jauhi pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya karena akan menghalangi kita untuk meraih cita-cita," tambah dia.
Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Boby Perdana R, di Pulau Punjung, Selasa, mengatakan, seragam sekolah gratis diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan.
"Seragam gratis ini khusus kita berikan kepada siswa kelas satu yang masuk sekolah pada tahun ajaran 2023- 2024," katanya.
Ia menjelaskan jumlah seragam yang dibantu sebanyak 1.150 stel, terdiri dari 9.524 stel Sekolah Dasar (SD) merah putih dan pramuka lengkap dengan topi, dasi, dan jilbab murid perempuan.
Kemudian, lanjut dia sebanyak 5.904 stel seragam biru putih bagi , pramuka lengkap dengan topi, dasi serta jilbab untuk perempuan untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP)
"Sementara jumlah keseluruhan SD negeri sebanyak160 unit, SPM 40 unit dan, TK 16 unit," ujarnya.
Ia mengatakan pemberian seragam gratis merupakan bentuk keseriusan Pemkab Dharmasraya untuk mendorong kemajuan program pendidikan ke depan.
Ia berharap pengadaan seragam gratis dapat mengurangi beban warga kurang mampu pada persiapan memasuki tahun ajaran baru.
"Pemkab faham situasi masyarakat saat tahun baru banyak biaya yang harus dipersiapkan. Mulai dari buku tulis, pena, pensil, sepatu, baju dan lain sebagainya. Maka dari itu kita anggarkan biaya untuk seragam ini," katanya.
Menurut dia dunia pendek sisw adalah investasi daerah untuk masa depan. Dari sekolah lahir generasi-generasi yang bakal menjadi agen perubahan dan kemajuan daerah.
Pendidikan sangat penting bagi generasi, lanjut dia karena keahlian dan kompetensi, sangat dibutuhkan di tengah kerasnya arus perkembangan zaman, dan itu hanya bida didapatkan melalui pendidikan.
"Kami berharap siswa benar bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan dan meraih cita-cita. Sebab tanpa kesungguhan, tidak akan kita raih keberhasilan. Jauhi pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya karena akan menghalangi kita untuk meraih cita-cita," tambah dia.