Solok (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Solok, Sumbar Emiko Epyardi Asda mengatakan gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Kegiatan sosialisasi gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan tersebut agar proses peralihan dapat berjalan dengan lancar dan baik," katanya terkait kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok, Jumat.
Emiko mengatakan usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.
Jenjang PAUD yang dilaksanakan sebelum jenjang SD merupakan upaya yang dilaksanakan bagi anak semenjak lahir sampai ia bersekolah dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar dapat optimal.
Selain itu, menurutnya menyerahkan pendidikan anak ke lembaga yang tepat merupakan langkah yang harus dilakukan.
Ia meminta agar lembaga-lembaga PAUD harus berorientasi sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan teknologi.
Transisi PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru.
Lebih lanjut, ia mengatakan setiap anak yang baru belajar di SD mesti diberikan perlakuan yang tidak jauh berbeda dengan masa mereka belajar di PAUD, hal ini menjadi penting untuk memastikan secara psikis anak-anak merasa nyaman berada di situasi dan lingkungan yang baru.
"Karena rasa nyaman sangat membantu anak-anak dalam berorientasi dengan lingkungan yang baru," ujar dia.
Emiko juga menyampaikan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok Zainal Jusmar mengatakan kegiatan sosialisasi penguatan transisi dari PAUD ke SD tidak jauh berbeda dengan tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan sebagai batu loncatan sebagai upaya menambah semangat pendidikan di Kabupaten Solok.
"Kegiatan sosialisasi gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan tersebut agar proses peralihan dapat berjalan dengan lancar dan baik," katanya terkait kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok, Jumat.
Emiko mengatakan usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.
Jenjang PAUD yang dilaksanakan sebelum jenjang SD merupakan upaya yang dilaksanakan bagi anak semenjak lahir sampai ia bersekolah dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar dapat optimal.
Selain itu, menurutnya menyerahkan pendidikan anak ke lembaga yang tepat merupakan langkah yang harus dilakukan.
Ia meminta agar lembaga-lembaga PAUD harus berorientasi sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan teknologi.
Transisi PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru.
Lebih lanjut, ia mengatakan setiap anak yang baru belajar di SD mesti diberikan perlakuan yang tidak jauh berbeda dengan masa mereka belajar di PAUD, hal ini menjadi penting untuk memastikan secara psikis anak-anak merasa nyaman berada di situasi dan lingkungan yang baru.
"Karena rasa nyaman sangat membantu anak-anak dalam berorientasi dengan lingkungan yang baru," ujar dia.
Emiko juga menyampaikan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan yang holistik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok Zainal Jusmar mengatakan kegiatan sosialisasi penguatan transisi dari PAUD ke SD tidak jauh berbeda dengan tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan sebagai batu loncatan sebagai upaya menambah semangat pendidikan di Kabupaten Solok.