Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai menjamurnya rumah tahfizh di provinsi itu bisa membantu pemerintah dalam mempersiapkan generasi unggul yang akan menjadi pemimpin masa depan.
"Jumlah rumah tahfizh di Sumbar sudah sangat banyak, mencapai ribuan didukung oleh program di kabupaten/kota. Ini bisa membantu tugas pemerintah untuk mempersiapkan generasi unggul di masa depan," katanya di Padang, Senin.
Ia menilai, generasi yang unggul itu tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Rumah tahfizh membantu mempersiapkan dari segi akhlak.
Menurutnya saat belajar di rumah tahfizh, anak-anak tidak hanya diajarkan cara membaca, tetapi juga diajarkan bagaimana cara memahami dan mengamalkan Alqur'an dalam kehidupan sehari-harinya.
"Ini akan mewujudkan generasi yang memahami hal baik dan buruk berdasarkan ajaran agama," ujarnya.
Apalagi, sesuai UU Nomor 17 tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat disebutkan provinsi itu menerapkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Keberadaan rumah tahfizh untuk mendidik generasi muda dinilai sejalan dengan UU tersebut.
"Kita berharap generasi muda Sumbar ke depan akan menjadi pemimpin yang memiliki bekal pemahaman agama," ujarnya.
Saat ini sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar memiliki program untuk memperbanyak rumah tahfizh didaerahnya diantaranya Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok Selatan.
Pemkab Agam menargetkan berdiri 1000 rumah tahfizh di daerah itu pada 2023 sementara Solok Selatan membuat program satu jorong satu rumah tahfizh untuk mendidik generasi muda mereka. *
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Rumah tahfizh bantu pemerintah siapkan generasi unggul
"Jumlah rumah tahfizh di Sumbar sudah sangat banyak, mencapai ribuan didukung oleh program di kabupaten/kota. Ini bisa membantu tugas pemerintah untuk mempersiapkan generasi unggul di masa depan," katanya di Padang, Senin.
Ia menilai, generasi yang unggul itu tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Rumah tahfizh membantu mempersiapkan dari segi akhlak.
Menurutnya saat belajar di rumah tahfizh, anak-anak tidak hanya diajarkan cara membaca, tetapi juga diajarkan bagaimana cara memahami dan mengamalkan Alqur'an dalam kehidupan sehari-harinya.
"Ini akan mewujudkan generasi yang memahami hal baik dan buruk berdasarkan ajaran agama," ujarnya.
Apalagi, sesuai UU Nomor 17 tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat disebutkan provinsi itu menerapkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Keberadaan rumah tahfizh untuk mendidik generasi muda dinilai sejalan dengan UU tersebut.
"Kita berharap generasi muda Sumbar ke depan akan menjadi pemimpin yang memiliki bekal pemahaman agama," ujarnya.
Saat ini sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar memiliki program untuk memperbanyak rumah tahfizh didaerahnya diantaranya Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok Selatan.
Pemkab Agam menargetkan berdiri 1000 rumah tahfizh di daerah itu pada 2023 sementara Solok Selatan membuat program satu jorong satu rumah tahfizh untuk mendidik generasi muda mereka. *
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Rumah tahfizh bantu pemerintah siapkan generasi unggul