Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyediakan sebanyak 50 set alat E-voting dalam menyukseskan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak bagi 38 wali nagari atau kepala desa adat pada Juli 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Asril di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ke 50 set alat E-voting tersebut siap dipakai saat Pilwana nanti dan ditambah dua set untuk cadangan apabila ada yang rusak.
"Satu set alat E-voting terdiri dari komputer beserta perangkat lain, mesin pencetak atau printer, aplikasi e-voting, alat pembaca kartu tanda penduduk dan lainnya.
Saat ini alat E-voting tersebut berada di lokasi penyimpanan," katanya didampingi Kepala Bidang Bina Pemerintah Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Zulkarnaini.
Ia mengatakan,, Pemkab Agam menyiapkan tim teknis inti sebanyak 16 orang dan tim teknis lapangan 60 orang dalam menyukseskan Pilwana itu.
Tim teknis lapangan tersebut telah mengikuti bimbingan teknis pada 7-8 Juni 2023, sosialisasi pelaksanaan E-voting dan simulasi pada 15 Juni 2023.
"Sosialisasi ini wajib kita berikan agar pemilih mengetahui tata cara dan kebanyakan panitia baru," katanya..
Ia mengakui, Pilwana serentak diikuti 38 wali nagari dan pelaksana selama enam tahap.
Pilwana tahap pertama diikuti Nagari Tiku Utara, Durian Kapeh Darussalam, Bawan, Sitanang dan Dalko pada Senin (3/7).
Sedangkan tahap kedua diikuti Nagari Dua Koto, Peninjauan, Koto Malintang, Malalak Barat, Malalak Timur, Salareh Aia, Salareh Aia Timur, Salareh Aia Utara dan Salareh Aia Barat pada Kamis (6/7).
Tahap ketiga diikuti Nagari Balingka, Sianok Anam Suku, Koto Gadang, Sungai Tanang, Padang Lua dan Ladang Laweh pada Senin (10/7).
Sementara tahap keempat diikuti Nagari Taluak Ampek Suku, Kubang Putiah, Batu Palano, Padang Laweh dan Sungai Pua pada Kamis (13/7).
Lalu tahap lima diikuti Nagari Balai Gurah, Biaro Gadang, Lambah dan Gaduik pada Senin (17/7).
Selain itu, tahap enam diikuti Nagari Kapau, Kamang Hilia, Kamang Tangah Anam Suku, Pauh Kamang Mudiak, Koto Gadang, Sungai Cubadak, Pasia Laweh, Nan Tujuh dan Nan Limo pada Kamis (20/7).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Asril di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ke 50 set alat E-voting tersebut siap dipakai saat Pilwana nanti dan ditambah dua set untuk cadangan apabila ada yang rusak.
"Satu set alat E-voting terdiri dari komputer beserta perangkat lain, mesin pencetak atau printer, aplikasi e-voting, alat pembaca kartu tanda penduduk dan lainnya.
Saat ini alat E-voting tersebut berada di lokasi penyimpanan," katanya didampingi Kepala Bidang Bina Pemerintah Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Zulkarnaini.
Ia mengatakan,, Pemkab Agam menyiapkan tim teknis inti sebanyak 16 orang dan tim teknis lapangan 60 orang dalam menyukseskan Pilwana itu.
Tim teknis lapangan tersebut telah mengikuti bimbingan teknis pada 7-8 Juni 2023, sosialisasi pelaksanaan E-voting dan simulasi pada 15 Juni 2023.
"Sosialisasi ini wajib kita berikan agar pemilih mengetahui tata cara dan kebanyakan panitia baru," katanya..
Ia mengakui, Pilwana serentak diikuti 38 wali nagari dan pelaksana selama enam tahap.
Pilwana tahap pertama diikuti Nagari Tiku Utara, Durian Kapeh Darussalam, Bawan, Sitanang dan Dalko pada Senin (3/7).
Sedangkan tahap kedua diikuti Nagari Dua Koto, Peninjauan, Koto Malintang, Malalak Barat, Malalak Timur, Salareh Aia, Salareh Aia Timur, Salareh Aia Utara dan Salareh Aia Barat pada Kamis (6/7).
Tahap ketiga diikuti Nagari Balingka, Sianok Anam Suku, Koto Gadang, Sungai Tanang, Padang Lua dan Ladang Laweh pada Senin (10/7).
Sementara tahap keempat diikuti Nagari Taluak Ampek Suku, Kubang Putiah, Batu Palano, Padang Laweh dan Sungai Pua pada Kamis (13/7).
Lalu tahap lima diikuti Nagari Balai Gurah, Biaro Gadang, Lambah dan Gaduik pada Senin (17/7).
Selain itu, tahap enam diikuti Nagari Kapau, Kamang Hilia, Kamang Tangah Anam Suku, Pauh Kamang Mudiak, Koto Gadang, Sungai Cubadak, Pasia Laweh, Nan Tujuh dan Nan Limo pada Kamis (20/7).