Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska, di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga meskipun jumlahnya tidak seberapa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan santunan bahan kebutuhan pokok.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam setiap merespon musibah yang dialami warga," ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebutnya, bupati meminta keluarga tetap bersabar apa yang menimpa saat ini, karena dibalik peristiwa yang terjadi pasti ada hikmahnya dan itu sudah kehendak Allah.
"Keluarga diminta terus bersabar, mudah mudahan rezeki korban dapat bertambah setelah musibah ini," lanjutnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar siaga bahaya kebakaran diantaranya sebelum tidur atau meninggalkan rumah pastikan peralatan elektonik dan kompor dalam keadaan aman, lanjut dia.
"Bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tabung gas, oksigen, peralatan las, dan bahan berbahaya lainnya agar diletakkan pada tempat yang aman serta puntung rokok dipastikan mati total," tambahnya.
Ia berharap kehadiran pemerintah dapat menjadi motivasi bagi keluarga untuk kembali bangkit dan tidak berlarut dalam musibah yang menimpa.
Sementara, Sekretaris Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Dharmasraya, Yunisman mengatakan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit AWC Polres dalam upaya memadamkan api.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran diduga akibat konselting arus pendek listrik, kemudian api dengan cepat membakar rumah dan kedai serta satu unit mini bus roda empat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska, di Pulau Punjung, Jumat, mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga meskipun jumlahnya tidak seberapa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan santunan bahan kebutuhan pokok.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam setiap merespon musibah yang dialami warga," ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebutnya, bupati meminta keluarga tetap bersabar apa yang menimpa saat ini, karena dibalik peristiwa yang terjadi pasti ada hikmahnya dan itu sudah kehendak Allah.
"Keluarga diminta terus bersabar, mudah mudahan rezeki korban dapat bertambah setelah musibah ini," lanjutnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar siaga bahaya kebakaran diantaranya sebelum tidur atau meninggalkan rumah pastikan peralatan elektonik dan kompor dalam keadaan aman, lanjut dia.
"Bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tabung gas, oksigen, peralatan las, dan bahan berbahaya lainnya agar diletakkan pada tempat yang aman serta puntung rokok dipastikan mati total," tambahnya.
Ia berharap kehadiran pemerintah dapat menjadi motivasi bagi keluarga untuk kembali bangkit dan tidak berlarut dalam musibah yang menimpa.
Sementara, Sekretaris Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Dharmasraya, Yunisman mengatakan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit AWC Polres dalam upaya memadamkan api.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran diduga akibat konselting arus pendek listrik, kemudian api dengan cepat membakar rumah dan kedai serta satu unit mini bus roda empat.