Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi berharap taruna/taruni yang tergabung dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2023 memberikan dampak terhadap pembangunan provinsi tersebut.
"Latsitardanus diharapkan memberikan dampak jangka panjang terhadap pembangunan Sumbar di masa yang akan datang," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Senin.
Latsitardanus diikuti 1.300 peserta dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol) dan IPDN. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dan mendidik taruna agar membaur dengan masyarakat.
Ia mengatakan pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan selama di Sumbar akan memberikan makna dan pengalaman yang berharga, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri terutama sebagai abdi negara.
"Pelatihan ini telah memberikan makna dan arti hidup sebagai manusia yang sesungguhnya, dengan persaudaraan dan persahabatan yang terjalin selama pelatihan ini," katanya.
Latsitardanus Tahun 2023 berlangsung di sejumlah kabupaten/kota dari 19 Mei hingga 8 Juni 2023. Selama pelatihan taruna dan taruni menyelesaikan sejumlah program fisik maupun nonfisik salah satunya di Kota Padang.
Di Kota Padang taruna-taruni bersama masyarakat menyelesaikan sejumlah program fisik maupun nonfisik yaitu Tugu Latsitardanus di Kantor Camat Kecamatan Lubuk Begalung, jalan beton di Kelurahan Pegambiran Ampalu, Kelurahan Kampung Jua hingga pembangunan jembatan di Batu Kasek.
Sementara itu, salah seorang peserta Latsitardanus Arildha Rahma Safitra mengatakan kegiatan tersebut adalah momen luar biasa baginya sebab banyak pengalaman yang didapat.
"Pengalaman ini sangat luar biasa. Saya bertemu dengan orang-orang hebat dari Akmil, AU, AL, Akpol, IPDN dan mahasiswa," ucap Aril.
"Latsitardanus diharapkan memberikan dampak jangka panjang terhadap pembangunan Sumbar di masa yang akan datang," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Senin.
Latsitardanus diikuti 1.300 peserta dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol) dan IPDN. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dan mendidik taruna agar membaur dengan masyarakat.
Ia mengatakan pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan selama di Sumbar akan memberikan makna dan pengalaman yang berharga, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri terutama sebagai abdi negara.
"Pelatihan ini telah memberikan makna dan arti hidup sebagai manusia yang sesungguhnya, dengan persaudaraan dan persahabatan yang terjalin selama pelatihan ini," katanya.
Latsitardanus Tahun 2023 berlangsung di sejumlah kabupaten/kota dari 19 Mei hingga 8 Juni 2023. Selama pelatihan taruna dan taruni menyelesaikan sejumlah program fisik maupun nonfisik salah satunya di Kota Padang.
Di Kota Padang taruna-taruni bersama masyarakat menyelesaikan sejumlah program fisik maupun nonfisik yaitu Tugu Latsitardanus di Kantor Camat Kecamatan Lubuk Begalung, jalan beton di Kelurahan Pegambiran Ampalu, Kelurahan Kampung Jua hingga pembangunan jembatan di Batu Kasek.
Sementara itu, salah seorang peserta Latsitardanus Arildha Rahma Safitra mengatakan kegiatan tersebut adalah momen luar biasa baginya sebab banyak pengalaman yang didapat.
"Pengalaman ini sangat luar biasa. Saya bertemu dengan orang-orang hebat dari Akmil, AU, AL, Akpol, IPDN dan mahasiswa," ucap Aril.