Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan memberikan pendidikan keagamaan sejak dini kepada seluruh generasi muda merupakan hal yang wajib dilakukan dalam pembentukan karakter dan membentengi mereka dari pengaruh negatif.
"Selain itu, bagi saya memberikan motivasi kepada generasi muda merupakan hal yang penting, dan saya berharap melalui kehadiran kita di sini dapat memberikan semangat lebih kepada seluruh generasi muda," ujarnya saat menghadiri acara wisuda bersama Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Lembah Gumanti, di Solok, Kamis.
Selain itu ia berharap dengan adanya acara wisuda massal MDTA ini dapat memotivasi anak-anak generasi muda dalam meningkatkan pendidikan ilmu agama.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok Zulkifli mengatakan sebagaimana pesan bupati Solok kepadanya bahwa agar menjadikan generasi muda Kabupaten Solok menjadi generasi yang kuat akidahnya, taat beribadah, dan berbudi pekerti.
"Alhamdulillah saat ini telah berhasil diwujudkan melalui bantuan dari para guru-guru MDTA dan TPA se-Kabupaten Solok," kata dia.
Ketua Panitia Wisuda MDTA Jon Rahman menyebutkan acara wisuda MDTA sudah dilaksanakan semenjak tahun 2011 di bawah naungan Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (KKMD).
"Untuk pelaksanaan wisuda seperti sekarang ini telah kita mulai semenjak tahun 2018," ucap dia.
Ia menyebutkan pada wisuda kali ini terdapat sebanyak 372 santri dari 25 MDTA yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi Islam yang akan selalu istiqamah bersama Al Quran, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Ketua DPW FKDT Sumatera Barat Firdaus Gani juga mengatakan bahwa Lembah Gumanti merupakan kecamatan yang memiliki MDTA terbanyak di tingkat Provinsi Sumatera Barat dan saat ini kurang lebih 10 ribu yang tamat Diniyah Kecamatan Lembah Gumanti memiliki 372 orang santri yang melakukan wisuda.
"Selain itu, bagi saya memberikan motivasi kepada generasi muda merupakan hal yang penting, dan saya berharap melalui kehadiran kita di sini dapat memberikan semangat lebih kepada seluruh generasi muda," ujarnya saat menghadiri acara wisuda bersama Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Lembah Gumanti, di Solok, Kamis.
Selain itu ia berharap dengan adanya acara wisuda massal MDTA ini dapat memotivasi anak-anak generasi muda dalam meningkatkan pendidikan ilmu agama.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok Zulkifli mengatakan sebagaimana pesan bupati Solok kepadanya bahwa agar menjadikan generasi muda Kabupaten Solok menjadi generasi yang kuat akidahnya, taat beribadah, dan berbudi pekerti.
"Alhamdulillah saat ini telah berhasil diwujudkan melalui bantuan dari para guru-guru MDTA dan TPA se-Kabupaten Solok," kata dia.
Ketua Panitia Wisuda MDTA Jon Rahman menyebutkan acara wisuda MDTA sudah dilaksanakan semenjak tahun 2011 di bawah naungan Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (KKMD).
"Untuk pelaksanaan wisuda seperti sekarang ini telah kita mulai semenjak tahun 2018," ucap dia.
Ia menyebutkan pada wisuda kali ini terdapat sebanyak 372 santri dari 25 MDTA yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi Islam yang akan selalu istiqamah bersama Al Quran, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Ketua DPW FKDT Sumatera Barat Firdaus Gani juga mengatakan bahwa Lembah Gumanti merupakan kecamatan yang memiliki MDTA terbanyak di tingkat Provinsi Sumatera Barat dan saat ini kurang lebih 10 ribu yang tamat Diniyah Kecamatan Lembah Gumanti memiliki 372 orang santri yang melakukan wisuda.