Padang (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengajak masyarakat kota setempat waspada terhadap bencana kebakaran karena marak terjadi pada Rabu (24/5) dan Kamis (26/5).
"Sejak Rabu hingga Jumat siang ini setidaknya tercatat empat peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dan bangunan warga, karenanya kami mengajak masyarakat waspada," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang Sutan Hendra di Padang, Jumat.
Ia mengatakan suhu yang panas dalam beberapa waktu terakhir serta bayang-bayang fenomena alam El Nino turut menjadi alasan mengapa kebakaran harus diwaspadai, karena bisa menjadi pemicu.
Dinas Pemadam Kebakaran pada Rabu dan Kamis mencatat sedikitnya ada empat peristiwa kebakaran yang terjadi di kota setempat.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Gajah Mada, Nanggalo dimana kebakaran menghanguskan lima petak bangunan yang terdiri dari rumah kontrakan, rumah kosong, rumah makan, toko aki, dan bengkel las.
Kemudian kejadian di Parak Laweh, Lubuk Begalung, kebakaran menghanguskan sebuah gudang penyimpanan barang bekas.
Pada Kamis kebakaran pertama terjadi di bangunan bekas SPBU yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung, Rimbo Kaluang, Padang Barat.
Kemudian kebakaran di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo. Dalam peristiwa tersebut amukan si jago merah menghanguskan lima unit rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari empat kebakaran itu, namun kerugian materil ditaksir lebih dari Rp2 miliar.
"Oleh karenanya kami mengimbau warga untuk tetap waspada demi mencegah kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian serta korban jiwa," ajak Sutan Hendra.
Damkar Padang menyampaikan lima tips untuk mengantisipasi kebakaran pada saat suhu panas ekstrim yakni memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik di rumah, dan jangan membiarkan lampu menyala terus-menerus dalam waktu lama.
Kedua warga diminta tidak meninggalkan sumber panas seperti kompor, lampu minyak, setrika, dan lainnya dalam keadaan menyala tanpa pengawasan.
Ketiga jangan melakukan pembakaran di saat pembersihan lahan, kemudian hindari penumpukan steker (colokan listrik) pada satu stop kontak.
Terakhir warga diminta tidak membakar sampah pada saat panas terik, apalagi tanpa pengawasan. Bagi warga yang membutuhkan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dapat menghubungi via telefon di nomor 0751-28558 atau 0811-6606-114.
"Sejak Rabu hingga Jumat siang ini setidaknya tercatat empat peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dan bangunan warga, karenanya kami mengajak masyarakat waspada," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang Sutan Hendra di Padang, Jumat.
Ia mengatakan suhu yang panas dalam beberapa waktu terakhir serta bayang-bayang fenomena alam El Nino turut menjadi alasan mengapa kebakaran harus diwaspadai, karena bisa menjadi pemicu.
Dinas Pemadam Kebakaran pada Rabu dan Kamis mencatat sedikitnya ada empat peristiwa kebakaran yang terjadi di kota setempat.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Gajah Mada, Nanggalo dimana kebakaran menghanguskan lima petak bangunan yang terdiri dari rumah kontrakan, rumah kosong, rumah makan, toko aki, dan bengkel las.
Kemudian kejadian di Parak Laweh, Lubuk Begalung, kebakaran menghanguskan sebuah gudang penyimpanan barang bekas.
Pada Kamis kebakaran pertama terjadi di bangunan bekas SPBU yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung, Rimbo Kaluang, Padang Barat.
Kemudian kebakaran di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo. Dalam peristiwa tersebut amukan si jago merah menghanguskan lima unit rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari empat kebakaran itu, namun kerugian materil ditaksir lebih dari Rp2 miliar.
"Oleh karenanya kami mengimbau warga untuk tetap waspada demi mencegah kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian serta korban jiwa," ajak Sutan Hendra.
Damkar Padang menyampaikan lima tips untuk mengantisipasi kebakaran pada saat suhu panas ekstrim yakni memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik di rumah, dan jangan membiarkan lampu menyala terus-menerus dalam waktu lama.
Kedua warga diminta tidak meninggalkan sumber panas seperti kompor, lampu minyak, setrika, dan lainnya dalam keadaan menyala tanpa pengawasan.
Ketiga jangan melakukan pembakaran di saat pembersihan lahan, kemudian hindari penumpukan steker (colokan listrik) pada satu stop kontak.
Terakhir warga diminta tidak membakar sampah pada saat panas terik, apalagi tanpa pengawasan. Bagi warga yang membutuhkan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dapat menghubungi via telefon di nomor 0751-28558 atau 0811-6606-114.