Padang Panjang (ANTARA) - Wakil Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Drs. Asrul, mengatakan pemerintah Kota Padang Panjang, komit dengan jaminan kesehatan bagi masyarakat dan ini dibuktikan dengan enam kali berturut-turut penghargaan UHC (Universal Health Coverage) hal itu disampaikan Asrul saat membuka kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kader Puskesmas se Padang Panjang di Aula UPTD Puskesmas Kebun Sikolos, Kamis (25/5).
Ia menyebutkan, tidak boleh berpuas diri dengan tercapainya predikat UHC. Bersama dengan IDI, Pemko harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu.
“Baik itu layanan yang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Hal ini sebagai wujud dari dedikasi dan kontribusi dokter kepada masyarakat bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata dia.
Asrul berharap kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kader Puskesmas se Padang Panjang, dapat menjadi momentum bagi IDI Kota Padang Panjang untuk merajut silaturahmi dan membangkitkan semangat patriotik dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat.
“Terima kasih dan penghargaan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang Panjang atas pengabdian dan dedikasi tinggi yang telah diberikan. Semoga IDI terus mengabdi melalui kerja terbaiknya di seluruh pelayanan kesehatan masyarakat, untuk tujuan yang luhur, sekalipun menghadapi situasi dan kondisi yang sulit. Sehingga dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan seluruh masyarakat,” harapnya.
Lomba Cerdas Cermat Kader Puskesmas se Padang Panjang, digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, diikuti para kader dari empat UPTD Puskesmas yang ada di Kota Padang Panjang, yaitu Puskesmas Gunuang, Koto Katiak, Kebun Sikolos dan Bukit Surungan. Selain cerdas Cermat, di samping itu juga ada sesi penyuluhan tentang stunting oleh dr. Shinta Ayudhia, Sp.A. Pemenang nantinya akan mewakili Kota Padang Panjang untuk lomba di tingkat provinsi.
Ketua Panitia, dr. Yeni Asril, mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wujud nyata bakti dokter dan para kader puskesmas untuk rakyat Indonesia dalam partisipasinya mendampingi masyarakat menuju Indonesia Sehat.
Ia menyebutkan, tidak boleh berpuas diri dengan tercapainya predikat UHC. Bersama dengan IDI, Pemko harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu.
“Baik itu layanan yang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Hal ini sebagai wujud dari dedikasi dan kontribusi dokter kepada masyarakat bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata dia.
Asrul berharap kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kader Puskesmas se Padang Panjang, dapat menjadi momentum bagi IDI Kota Padang Panjang untuk merajut silaturahmi dan membangkitkan semangat patriotik dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat.
“Terima kasih dan penghargaan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang Panjang atas pengabdian dan dedikasi tinggi yang telah diberikan. Semoga IDI terus mengabdi melalui kerja terbaiknya di seluruh pelayanan kesehatan masyarakat, untuk tujuan yang luhur, sekalipun menghadapi situasi dan kondisi yang sulit. Sehingga dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan seluruh masyarakat,” harapnya.
Lomba Cerdas Cermat Kader Puskesmas se Padang Panjang, digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, diikuti para kader dari empat UPTD Puskesmas yang ada di Kota Padang Panjang, yaitu Puskesmas Gunuang, Koto Katiak, Kebun Sikolos dan Bukit Surungan. Selain cerdas Cermat, di samping itu juga ada sesi penyuluhan tentang stunting oleh dr. Shinta Ayudhia, Sp.A. Pemenang nantinya akan mewakili Kota Padang Panjang untuk lomba di tingkat provinsi.
Ketua Panitia, dr. Yeni Asril, mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wujud nyata bakti dokter dan para kader puskesmas untuk rakyat Indonesia dalam partisipasinya mendampingi masyarakat menuju Indonesia Sehat.