Lubukbasung (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikan honor guru hafis, Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sebesar Rp4,7 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2023.
 
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Agam, Yosman di Lubukbasung, Rabu, mengatakan dana Rp4,7 miliar itu untuk 4.700 guru hafis, guru MDA dan TPA di daerah itu. 
 
"Dana tersebut bakal kita salurkan dalam waktu dekat ke guru hafis, MDA dan TPA," katanya. 
 
Ia mengatakan, bantuan honor guru hafis itu dialokasikan sebesar Rp700 juta untuk 700 orang atau Rp1 juta per orang. 
 
Sementara bantuan honor guru MDA dan TPA sebesar Rp4 miliar untuk 4.000 orang atau Rp1 juta per orang. 
 
"Bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima," katanya. 
 
Ia menambahkan, jumlah guru tahfis, MDA dan TPA mendapatkan bantuan itu lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. 
 
Pada tahun sebelumnya, guru tahfis mendapatkan bantuan hanya 600 orang dan tahun sekarang 700 orang. Untuk MDA dan TPA tahun sebelumnya hanya 3.500 orang dan tahun sekarang 4.000 orang. 
 
"Kriteria guru mendapatkan bantuan tersebut mengajar di tahfis, MDA dan TPA masjid atau mushala," katanya. 
 
Bantuan itu sebagai penambahan motivasi guru tahfis, MDA dan TPA untuk lebih bersemangat dalam menyiarkan agama Islam dan memotivasi untuk mengajar tahfis. 
 
Dengan cara itu, maka akan lahir para hafis di daerah tersebut nantinya. 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024