Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman memastikan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Angkasa Pura II terkait perkembangan cuaca dan iklim selama musim arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Layanan BMKG disampaikan kepada pihak bandara maupun kepada masyarakat secara langsung," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Rabu.
Selain itu, kata Yudha, BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman juga menyampaikan perkembangan cuaca secara berkala kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Ia mengatakan sinergi dan koordinasi tersebut ditujukan agar masyarakat terutama pemudik yang akan masuk ke wilayah Sumatera Barat mengetahui perkembangan cuaca.
Berdasarkan perkiraan Stasiun Meteorologi Minangkabau, khusus di provinsi tersebut curah hujan masih akan terjadi menjelang Idul Fitri 1444 hijriah atau hingga 10 hari terakhir di April 2023
"Melalui rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait kita sudah sampaikan terkait kondisi cuaca. Baik saat melakukan Operasi Singgalang maupun arus mudik," ujarnya.
Secara umum BMKG terus memperbaharui perkembangan cuaca jangka panjang yang biasanya disampaikan dalam bentuk perkiraan iklim, perkiraan cuaca seminggu ke depan hingga peringatan dini cuaca di Sumatera Barat yang berlangsung satu hingga tiga jam ke depan.
"Kondisi tersebut akan terus diperbaharui apabila kondisinya masih terus berlangsung dan informasi itu saling berkesinambungan," jelas dia.
Terakhir, Yudha mengimbau masyarakat di Tanah Air untuk memanfaatkan atau memantau perkembangan cuaca melalui website resmi BMKG maupun media massa.
"Layanan BMKG disampaikan kepada pihak bandara maupun kepada masyarakat secara langsung," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Rabu.
Selain itu, kata Yudha, BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman juga menyampaikan perkembangan cuaca secara berkala kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Ia mengatakan sinergi dan koordinasi tersebut ditujukan agar masyarakat terutama pemudik yang akan masuk ke wilayah Sumatera Barat mengetahui perkembangan cuaca.
Berdasarkan perkiraan Stasiun Meteorologi Minangkabau, khusus di provinsi tersebut curah hujan masih akan terjadi menjelang Idul Fitri 1444 hijriah atau hingga 10 hari terakhir di April 2023
"Melalui rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait kita sudah sampaikan terkait kondisi cuaca. Baik saat melakukan Operasi Singgalang maupun arus mudik," ujarnya.
Secara umum BMKG terus memperbaharui perkembangan cuaca jangka panjang yang biasanya disampaikan dalam bentuk perkiraan iklim, perkiraan cuaca seminggu ke depan hingga peringatan dini cuaca di Sumatera Barat yang berlangsung satu hingga tiga jam ke depan.
"Kondisi tersebut akan terus diperbaharui apabila kondisinya masih terus berlangsung dan informasi itu saling berkesinambungan," jelas dia.
Terakhir, Yudha mengimbau masyarakat di Tanah Air untuk memanfaatkan atau memantau perkembangan cuaca melalui website resmi BMKG maupun media massa.