Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat memanfaatkan momen Pesantren Ramadhan untuk menyosialisasikan tentang bahaya rokok, Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) bagi pelajar dalam menyelamatkan generasi muda daerah itu.
KBO Sat Binmas Polres Agam Ipda Yuliati di Lubukbasung, Selasa, mengatakan sosialisasi itu diikuti sekitar ribuan siswa dari SMAN 2 Lubukbasung, SMAN 3 Lubukbasung SMK 2 Lubukbasung dan lainnya di Masjid Nurul Amal Sungai Jariang, Lubukbasung, Selasa (4/4).
"Materi yang kami sampaikan tentang bahaya rokok dan Napza terhadap generasi masa depan," katanya.
Ia mengatakan, saat sosialisasi itu pihaknya menyampaikan bahaya rokok dan Napza bagi kesehatan maupun kecerdasan.
Setelah itu, cara menghentikan merokok dan menjauhi Napza, agar tidak terjerumus dari Napza tersebut.
"Sosialisasi yang kita berikan ini dalam rangka untuk menyelamatkan generasi muda," katanya.
Ia menambahkan, Binmas Polres Agam juga menyosialisasikan tentang nasionalisme bagi siswa SMK Plus Perbankan Bougenville Lubukbasung, Sabtu (8/4).
Untuk masjid lain, tambahnya, masih menunggu dari pihak panitia pelaksana Pesantren Ramadhan.
Sementara materi sosialisasi diserahkan ke pihak panitia untuk menetapkannya.
"Materi sesuai permintaan dari pihak sekolah," katanya.
KBO Sat Binmas Polres Agam Ipda Yuliati di Lubukbasung, Selasa, mengatakan sosialisasi itu diikuti sekitar ribuan siswa dari SMAN 2 Lubukbasung, SMAN 3 Lubukbasung SMK 2 Lubukbasung dan lainnya di Masjid Nurul Amal Sungai Jariang, Lubukbasung, Selasa (4/4).
"Materi yang kami sampaikan tentang bahaya rokok dan Napza terhadap generasi masa depan," katanya.
Ia mengatakan, saat sosialisasi itu pihaknya menyampaikan bahaya rokok dan Napza bagi kesehatan maupun kecerdasan.
Setelah itu, cara menghentikan merokok dan menjauhi Napza, agar tidak terjerumus dari Napza tersebut.
"Sosialisasi yang kita berikan ini dalam rangka untuk menyelamatkan generasi muda," katanya.
Ia menambahkan, Binmas Polres Agam juga menyosialisasikan tentang nasionalisme bagi siswa SMK Plus Perbankan Bougenville Lubukbasung, Sabtu (8/4).
Untuk masjid lain, tambahnya, masih menunggu dari pihak panitia pelaksana Pesantren Ramadhan.
Sementara materi sosialisasi diserahkan ke pihak panitia untuk menetapkannya.
"Materi sesuai permintaan dari pihak sekolah," katanya.