Padang Panjang (ANTARA) - 70 persen santri lulusan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang,Sumatera Barat, diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hal tersebut sesuai dari hasil pengumuman resmi di laman SNBP Kemdikbudristek RI dan laman SPAN PTKIN Kemenag RI.
Dr. Derliana, MA, selaku mudir mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Dikatakannya bahwa tahun sebelumnya santri Kauman yang lulus di SNMPTN hanya 2 siswa dan SPAN PTKIN hanya 13 siswa.
"Alhamdulillah, ini merupakan berkah Ramadhan bagi kami. Santri yang lulus PTN meningkat secara signifikan dari tahun lalu yang hanya 2 anak sekarang 17 anak. Begitupun dengan yang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, tahun lalu hanya 13 anak sekarang 47 anak," kata dia.
Dia menyebutkan, keberhasilan tahun ini semakin menunjukkan eksistensi Pesantren Kauman dalam mengantarkan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia juga menambahkan bahwa untuk tahun ini pun terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari segi kualitas perguruan tingginya. Hal tersebut dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang lulus di PTN terbaik nasional.
"Untuk SNBP santri kita lulus di Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Syiah Kuala (USK), dan beberapa kampus terbaik lainnya," jelasnya.
Sementara untuk PTKIN kata dia, santri Kauman lulus di UIN Syarif Hidayatullah, UIN Malang, UIN Kalijaga, Gunung Djati, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sumatra Utara, UIN IB Padang, UIN Bukittinggi, UIN Suska Riau, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Batusangkar. Bahkan menurut dia, sebelum hasil SN dan SPAN PTKIN keluar, beberapa santrinya sudah ada yang diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Dua orang santri kita sebelum SN dan SPAN PTKIN sudah dipastikan diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kelas Internasional. Ada juga yang lulus satu orang di Poltekes Negri serta satunya lagi di Bakrie," terangnya.
Ditambahkannya bahwa program yang ada di Pondok Pesantren Kauman memang bertekad mengantarkan santrinya hingga duduk di perguruan tinggi. Saat ini juga masih ada yang sedang persiapan ke Timur Tengah dan Beasiswa ke Jepang. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, santri Kauman tidak hanya melanjutkan kuliah dalam Negeri, tapi juga Luar Negeri.
Kini sebutnya hampir 30-an alumni Pondok Pesantren Kauman sedang belajar di luar negeri pada 7 negara. Turki, Sudan, Yaman, Libya, Mesir, Jeddah, dan Malaysia. Kedepannya ia bertekad akan terus memperluas jaringan alumni ke negara lainnya.
Salah seorang wali santri yang anaknya lulus di UIN Bukittinggi, Antoni Asdi mengucapkan terimakasih kepada pondok pesantren yang telah memfasilitasi anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ketika masuk ke Kauman sebutnya, anaknya ingin kuliah di jurusan Hukum Tata Negara, sekarang harapan tersebut tercapai dengan baik.
"Terimakasih kepada pondok pesantren Kauman yang telah mendukung dan membina serta memfasilitasi anak kami, sehingga apa yang menjadi harapan anak kami dapat diraihnya," ungkapnya penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa anak pertamanya yang juga alumni Kauman saat ini sedang kuliah di Universitas Jakarta dengan jurusan Geografi. Semua tidak terlepas dari binaan serta program yang diberikan oleh pihak pondok pesantren sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan anak dan orang tua dapat terpenuhi.
Dr. Derliana, MA, selaku mudir mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Dikatakannya bahwa tahun sebelumnya santri Kauman yang lulus di SNMPTN hanya 2 siswa dan SPAN PTKIN hanya 13 siswa.
"Alhamdulillah, ini merupakan berkah Ramadhan bagi kami. Santri yang lulus PTN meningkat secara signifikan dari tahun lalu yang hanya 2 anak sekarang 17 anak. Begitupun dengan yang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, tahun lalu hanya 13 anak sekarang 47 anak," kata dia.
Dia menyebutkan, keberhasilan tahun ini semakin menunjukkan eksistensi Pesantren Kauman dalam mengantarkan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia juga menambahkan bahwa untuk tahun ini pun terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari segi kualitas perguruan tingginya. Hal tersebut dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang lulus di PTN terbaik nasional.
"Untuk SNBP santri kita lulus di Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Syiah Kuala (USK), dan beberapa kampus terbaik lainnya," jelasnya.
Sementara untuk PTKIN kata dia, santri Kauman lulus di UIN Syarif Hidayatullah, UIN Malang, UIN Kalijaga, Gunung Djati, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sumatra Utara, UIN IB Padang, UIN Bukittinggi, UIN Suska Riau, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Batusangkar. Bahkan menurut dia, sebelum hasil SN dan SPAN PTKIN keluar, beberapa santrinya sudah ada yang diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Dua orang santri kita sebelum SN dan SPAN PTKIN sudah dipastikan diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kelas Internasional. Ada juga yang lulus satu orang di Poltekes Negri serta satunya lagi di Bakrie," terangnya.
Ditambahkannya bahwa program yang ada di Pondok Pesantren Kauman memang bertekad mengantarkan santrinya hingga duduk di perguruan tinggi. Saat ini juga masih ada yang sedang persiapan ke Timur Tengah dan Beasiswa ke Jepang. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, santri Kauman tidak hanya melanjutkan kuliah dalam Negeri, tapi juga Luar Negeri.
Kini sebutnya hampir 30-an alumni Pondok Pesantren Kauman sedang belajar di luar negeri pada 7 negara. Turki, Sudan, Yaman, Libya, Mesir, Jeddah, dan Malaysia. Kedepannya ia bertekad akan terus memperluas jaringan alumni ke negara lainnya.
Salah seorang wali santri yang anaknya lulus di UIN Bukittinggi, Antoni Asdi mengucapkan terimakasih kepada pondok pesantren yang telah memfasilitasi anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ketika masuk ke Kauman sebutnya, anaknya ingin kuliah di jurusan Hukum Tata Negara, sekarang harapan tersebut tercapai dengan baik.
"Terimakasih kepada pondok pesantren Kauman yang telah mendukung dan membina serta memfasilitasi anak kami, sehingga apa yang menjadi harapan anak kami dapat diraihnya," ungkapnya penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa anak pertamanya yang juga alumni Kauman saat ini sedang kuliah di Universitas Jakarta dengan jurusan Geografi. Semua tidak terlepas dari binaan serta program yang diberikan oleh pihak pondok pesantren sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan anak dan orang tua dapat terpenuhi.