Lubukbasung (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyiapkan dua unit mobil tangki untuk menyuplai air bersih ke tempat ibadah saat ada gangguan selama Ramadhan 1444 Hijriyah.
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Hendri Chaidir di Lubukbasung, Selasa, mengatakan kedua unit mobil tangki air itu dengan kapasitas empat meter kubik dan dua meter kubik.
"Mobil ini kita siapkan beserta sopir untuk pelayanan dilakukan selama Ramadhan," katanya.
Ia mengatakan, kedua mobil tangki air itu untuk melayani tempat ibadah dan rumah masyarakat saat ada gangguan pendistribusian air bersih akibat curah hujan tinggi, gangguan kebocoran dan lainnya.
Pelayanan itu selain untuk mengantisipasi kekurangan air bersih untuk berwuduk bagi jamaah, agar pelaksanaan ibadah shalat berjalan dengan baik.
"Kita harus mewaspadai sebelum gangguan itu terjadi, sehingga jamaah tidak terganggu dalam melaksanakan ibadah," katanya.
Ia mengakui, sebelumnya ada gangguan kebocoran jaringan antara sumber air dengan bak penampungan pada Minggu (26/3).
Dengan kondisi itu, pendistribusian air bersih terganggu ke pelanggan tersebar di Kecamatan Lubukbasung.
Namun gangguan bisa diperbaiki pada Minggu (26/3) sore oleh petugas, sehingga air kembali normal pada Minggu malam.
"Pendistribusian air ke rumah pelanggan dibutuhkan waktu cukup lama, karena air mengisi tekanan jaringan yang kosong," katanya.
Ia meminta maaf kepada pelanggan dengan adanya gangguan tersebut dan PDAM Tirta Antokan Agam berupaya untuk meminimalisir gangguan.
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Hendri Chaidir di Lubukbasung, Selasa, mengatakan kedua unit mobil tangki air itu dengan kapasitas empat meter kubik dan dua meter kubik.
"Mobil ini kita siapkan beserta sopir untuk pelayanan dilakukan selama Ramadhan," katanya.
Ia mengatakan, kedua mobil tangki air itu untuk melayani tempat ibadah dan rumah masyarakat saat ada gangguan pendistribusian air bersih akibat curah hujan tinggi, gangguan kebocoran dan lainnya.
Pelayanan itu selain untuk mengantisipasi kekurangan air bersih untuk berwuduk bagi jamaah, agar pelaksanaan ibadah shalat berjalan dengan baik.
"Kita harus mewaspadai sebelum gangguan itu terjadi, sehingga jamaah tidak terganggu dalam melaksanakan ibadah," katanya.
Ia mengakui, sebelumnya ada gangguan kebocoran jaringan antara sumber air dengan bak penampungan pada Minggu (26/3).
Dengan kondisi itu, pendistribusian air bersih terganggu ke pelanggan tersebar di Kecamatan Lubukbasung.
Namun gangguan bisa diperbaiki pada Minggu (26/3) sore oleh petugas, sehingga air kembali normal pada Minggu malam.
"Pendistribusian air ke rumah pelanggan dibutuhkan waktu cukup lama, karena air mengisi tekanan jaringan yang kosong," katanya.
Ia meminta maaf kepada pelanggan dengan adanya gangguan tersebut dan PDAM Tirta Antokan Agam berupaya untuk meminimalisir gangguan.