Jakarta, (ANTARA) - Bayern Muenchen memecat pelatih Julian Nagelsmann pada Jumat dan langsung menunjuk eks pelatih Chelsea Thomas Tuchel sebagai penggantinya.
Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Die Rotten pada tahun 2021 dan membawa klub tersebut meraih trofi liga Jerman ke-10 berturut-turut, tetapi gagal memenangkan trofi lainnya musim lalu.
Bayern tersingkir di babak kedua Piala Jerman setelah dihancurkan oleh Borussia Moenchengladbach dan kemudian tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari tim underdog Spanyol Villarreal musim lalu.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa kualitas skuat kami semakin tidak terlihat meski memenangkan liga musim lalu," kata CEO Bayern Oliver Kahn yang dikutip Reuters pada Sabtu.
"Setelah Piala Dunia kami bermain sepak bola yang kurang sukses dan kurang atraktif dan naik turunnya performa kami membuat target musim kami, dan seterusnya, terancam. Itulah mengapa kami bereaksi (pecat Nagelsmann) sekarang."
Kepergian Nagelsmann secara tiba-tiba masih menjadi kejutan besar saat Bayern bersiap menghadapi pemuncak klasemen Borussia Dortmund pekan depan di Bundesliga dan Manchester City di perempat final Liga Champions musim ini pada 11 April.
Penerus Nagelsmann Tuchel, yang telah lama menjadi target Bayern sejak upaya pertama mereka untuk mengontraknya pada 2018, telah menandatangani kesepakatan hingga 2025, kata Bayern.
Tuchel memenangkan Liga Champions untuk Chelsea pada 2021 setelah menggantikan Frank Lampard, tetapi "menganggur" sejak dipecat oleh tim Inggris tahun lalu.
Dia memiliki reputasi sebagai pelatih yang mempunyai penuh inovasi di Bundesliga selama melatih Mainz 05 sebelum mengambil alih di Borussia Dortmund dan memimpin mereka meraih trofi Piala Jerman pada 2017.
Tuchel juga membawa Paris Siant-Germain meraih trofi liga Prancis berturut-turut dari 2018 sampai 2020 dan membawa klub Paris itu ke final Liga Champions pertama mereka pada 2020, di mana mereka kalah dari Bayern. (*)
Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Die Rotten pada tahun 2021 dan membawa klub tersebut meraih trofi liga Jerman ke-10 berturut-turut, tetapi gagal memenangkan trofi lainnya musim lalu.
Bayern tersingkir di babak kedua Piala Jerman setelah dihancurkan oleh Borussia Moenchengladbach dan kemudian tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari tim underdog Spanyol Villarreal musim lalu.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa kualitas skuat kami semakin tidak terlihat meski memenangkan liga musim lalu," kata CEO Bayern Oliver Kahn yang dikutip Reuters pada Sabtu.
"Setelah Piala Dunia kami bermain sepak bola yang kurang sukses dan kurang atraktif dan naik turunnya performa kami membuat target musim kami, dan seterusnya, terancam. Itulah mengapa kami bereaksi (pecat Nagelsmann) sekarang."
Kepergian Nagelsmann secara tiba-tiba masih menjadi kejutan besar saat Bayern bersiap menghadapi pemuncak klasemen Borussia Dortmund pekan depan di Bundesliga dan Manchester City di perempat final Liga Champions musim ini pada 11 April.
Penerus Nagelsmann Tuchel, yang telah lama menjadi target Bayern sejak upaya pertama mereka untuk mengontraknya pada 2018, telah menandatangani kesepakatan hingga 2025, kata Bayern.
Tuchel memenangkan Liga Champions untuk Chelsea pada 2021 setelah menggantikan Frank Lampard, tetapi "menganggur" sejak dipecat oleh tim Inggris tahun lalu.
Dia memiliki reputasi sebagai pelatih yang mempunyai penuh inovasi di Bundesliga selama melatih Mainz 05 sebelum mengambil alih di Borussia Dortmund dan memimpin mereka meraih trofi Piala Jerman pada 2017.
Tuchel juga membawa Paris Siant-Germain meraih trofi liga Prancis berturut-turut dari 2018 sampai 2020 dan membawa klub Paris itu ke final Liga Champions pertama mereka pada 2020, di mana mereka kalah dari Bayern. (*)