Simpang Empat (ANTARA) - Pedagang swasta UD Aulia di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar bazar murah membantu pemerintah menyediakan kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1444 hijriah. 

"Tentu bazar murah ini kita adakan untuk membantu masyarakat memperoleh harga murah. Perdana kita lakukan pada Minggu (12/3/) kemarin dan direncanakan setiap kecamatan akan kita adakan," kata pemilik UD Aulia Jasmir Sikumbang di Simpang Empat, Senin. 

Ia mengatakan adapun kebutuhan pokok yang disediakan adalah 8.000 kilogram atau 8 ton minyak goreng curah dengan harga jual Rp13.500 per kilogram, beras premium sebanyak 5.000 kilogram atau 5 ton dengan harga jual Rp10.000 per kilogram. 

"Kita juga menyediakan minyak kemasan sari murni, tepung, telur dan berbagai macam sirup dengan harga di bawah harga pasar," ujarnya. 

Pihaknya juga menyiapkan 40 ton beras dan 100 ton minyak goreng yang akan disebar di 11 kecamatan dengan kegiatan bazar murah. 

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Pasaman Barat Sri Nanda mengapresiasi bazar murah yang diadakan oleh UD Aulia. 

"Sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat Simpang Empat dan sekitarnya karena diperoleh dengan harga murah dari pasaran," katanya. 

Menurutnya dengan adanya bazar itu maka distributor dan pengencer lainnya  yang biasanya menjual dengan harga tinggi bisa menurunkan harga. 

Seperti minyak goreng curah UD Aulia menjual Rp13.500 pedagang menjual harga Rp 16.000 per kilogram sekarang sudah Rp 15.500 per kilogram. 

Sedangkan beras dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram sedangkan di pasaran Rp13. 500 per kilogram. Tepung terigu di pasaran dijual Rp12.000 per kilogram sedangkan di UD Aulia dijual Rp10.000 per kilogram, telur ayam di luar dijual Rp 48.000 per papan sedangkan UD Aulia hanya Rp45.000.

"Dengan adanya UD Aulia menjual murah dari pasaran untuk menyambut bulan suci  Ramadhan maka harga kebutuhan pokok di Pasaman Barat akan stabil," harapnya. 

Ia berharap kepada para pedagang swasta lainnya tidak menaikkan harga kebutuhan di luar kewajaran karena akan sangat memberatkan masyarakat. *

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024