Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat telah menetapkan sebanyak 19.740 anak usia 0-59 bulan di kabupaten itu akan diberikan imunisasi polio pada crash program polio.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita di Batusangkar Rabu, mengatakan crash program polio di kabupaten itu telah dilaksanakan secara serentak sejak Senin lalu.
"Crash polio ini dalam rangka pemberian imunisasi polio tambahan pada semua balita tanpa memandang status imunisasi, meskipun anak balita itu dinyatakan lengkap imunisasi nya," katanya.
Ia menjelaskan, crash program imunisasi polio dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyakit polio setelah adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditemukan di Aceh beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Tanah, pelaksanaan crash program polio dilakukan di seluruh Posyandu di kecamatan serta bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
Sementara untuk jumlah kader kata dia, Dinas Kesehatan Tanah Datar menurunkan sebanyak 2632 orang yang tersebar di 825 pos paud dan pos imunisasi.
"Kita selain melakukan imunisasi di Puskesmas juga bekerjasama dengan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Ali Hanafiah Batusangkar setiap Selasa dan Kamis," katanya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan crash program polio sehingga dapat menghindarkan balita di Tanah Datar terserang penyakit polio.
"Kita tidak ingin penyakit polio ada di Tanah Datar, untuk itu mari kita bekerja keras mengedukasi dengan cara-cara humanis agar semua anak-anak mendapatkan imunisasi polio," kata Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita di Batusangkar Rabu, mengatakan crash program polio di kabupaten itu telah dilaksanakan secara serentak sejak Senin lalu.
"Crash polio ini dalam rangka pemberian imunisasi polio tambahan pada semua balita tanpa memandang status imunisasi, meskipun anak balita itu dinyatakan lengkap imunisasi nya," katanya.
Ia menjelaskan, crash program imunisasi polio dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyakit polio setelah adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditemukan di Aceh beberapa waktu lalu.
Di Kabupaten Tanah, pelaksanaan crash program polio dilakukan di seluruh Posyandu di kecamatan serta bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
Sementara untuk jumlah kader kata dia, Dinas Kesehatan Tanah Datar menurunkan sebanyak 2632 orang yang tersebar di 825 pos paud dan pos imunisasi.
"Kita selain melakukan imunisasi di Puskesmas juga bekerjasama dengan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Ali Hanafiah Batusangkar setiap Selasa dan Kamis," katanya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan crash program polio sehingga dapat menghindarkan balita di Tanah Datar terserang penyakit polio.
"Kita tidak ingin penyakit polio ada di Tanah Datar, untuk itu mari kita bekerja keras mengedukasi dengan cara-cara humanis agar semua anak-anak mendapatkan imunisasi polio," kata Bupati.