Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, siap menggelar 50 kegiatan wisata (calender of event), yang bisa dinikmati wisatawan Nusantara maupun mancanegara sepanjang 2023.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Sumbar, Selasa mengatakan kegiatan wisata itu mulai dari wisata budaya, kuliner, festival religi, dan kegiatan atau event wisata lainnya.
"Kegiatan wisata itu untuk menarik kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Dia menjelaskan dari 50 agenda wisata itu, ada satu kegiatan yang menjadi program unggulan pemerintah daerah, yaitu program satu nagari satu event.
Pada tahun sebelumnya, 14 nagari di 14 kecamatan telah melaksanakan agenda tersebut dengan menampilkan budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Sementara, untuk tahun ini, kata Bupati, jumlah nagari yang akan mengikuti program satu nagari satu event telah ditetapkan sebanyak 35 nagari.
"Terdiri dari 14 nagari yang telah melaksanakan agenda sebelumnya dan ditambah 21 nagari yang baru melaksanakannya tahun ini," katanya.
Dia mengatakan agenda wisata itu telah diluncurkan di Pekanbaru, Riau, Minggu (26/2/2023). Kota Pekanbaru dipilih karena mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar adalah masyarakat Riau.
"Pada tahun lalu, kita kedatangan satu juta pengunjung dan 60 persennya adalah wisatawan dari Provinsi Riau. Pada tahun ini, kita menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak dua juta pengunjung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Hendri Agung Indrianto mengatakan peluncuran agenda wisata 2023 di Pekanbaru adalah strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari Riau.
"Kita berharap jumlah kunjungan dari Riau bertambah pada 2023," katanya.
Ia juga menyebut agenda wisata itu turut mendukung program pemerintah provinsi dalam meningkatkan kunjungan.
Pada 2023, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mencanangkan Visit Beautiful 2023 dengan menargetkan sebanyak 8,2 juta kunjungan. (*)
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Sumbar, Selasa mengatakan kegiatan wisata itu mulai dari wisata budaya, kuliner, festival religi, dan kegiatan atau event wisata lainnya.
"Kegiatan wisata itu untuk menarik kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Dia menjelaskan dari 50 agenda wisata itu, ada satu kegiatan yang menjadi program unggulan pemerintah daerah, yaitu program satu nagari satu event.
Pada tahun sebelumnya, 14 nagari di 14 kecamatan telah melaksanakan agenda tersebut dengan menampilkan budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Sementara, untuk tahun ini, kata Bupati, jumlah nagari yang akan mengikuti program satu nagari satu event telah ditetapkan sebanyak 35 nagari.
"Terdiri dari 14 nagari yang telah melaksanakan agenda sebelumnya dan ditambah 21 nagari yang baru melaksanakannya tahun ini," katanya.
Dia mengatakan agenda wisata itu telah diluncurkan di Pekanbaru, Riau, Minggu (26/2/2023). Kota Pekanbaru dipilih karena mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar adalah masyarakat Riau.
"Pada tahun lalu, kita kedatangan satu juta pengunjung dan 60 persennya adalah wisatawan dari Provinsi Riau. Pada tahun ini, kita menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak dua juta pengunjung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Hendri Agung Indrianto mengatakan peluncuran agenda wisata 2023 di Pekanbaru adalah strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan dari Riau.
"Kita berharap jumlah kunjungan dari Riau bertambah pada 2023," katanya.
Ia juga menyebut agenda wisata itu turut mendukung program pemerintah provinsi dalam meningkatkan kunjungan.
Pada 2023, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mencanangkan Visit Beautiful 2023 dengan menargetkan sebanyak 8,2 juta kunjungan. (*)