Painan (ANTARA) - Direktur Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Rustian menyerahkan dana DSP (Dana Siap Pakai) sebesar Rp250 juta untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan kepada Bupati Rusma Yul Anwar, Rabu.
Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu, usai menerima bantuan dana itu mengatakan bahwa pemkab setempat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BNPB terhadap penanganan bencana banjir yang melanda daerah itu.
Ia mengatakan dana tersebut akan dipergunakan untuk penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia berharap kepada masyarakat yang terkena bencana banjir agar segera bangkit untuk menata kehidupan yang lebih baik.
"Ini adalah ujian bagi kita, dan agar kita selalu bersabar," katanya.
Direktur Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Rustian menegaskan, begitu dapat laporan tentang peristiwa banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, BNPB langsung merespon dengan menerjunkan tim ke lapangan.
"Selain meninjau lokasi bencana banjir di Pesisir Selatan, kami dari BNPB juga menyalurkan bantuan dana DSP untuk penanganan bencana banjir kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. Kami berharap agar dana itu segera dimanfaatkan sesuai aturan yang ada," katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi pada 23 Januari 2023 telah terjadi banjir di 6 kecamatan yaitu, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Basa Ampek Balai Tapan.
Disebutkan, sebanyak 2.500 rumah warga terendam dan 2 titik longsor serta merusak sejumlah insfratruktur seperti ruas jalan.
Setelah BPBD Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan ke BNPB Pusat dengan disertai status tanggap darurat, maka pada Selasa (25/1), BNPB langsung menurunkan timnya ke Kabupaten Pesisir Selatan.
"Tim BNPBdipimpin langsung oleh Direktur Kedaruratan BNPB, Dr. Rustian untuk melakukan tinjauan lapangan dan sekaligus menyerahkan dana DSP (Dana Siap Pakai) kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar sebesar Rp250 juta yang dipergunakan untuk penanganan bencana banjir," katanya.
Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu, usai menerima bantuan dana itu mengatakan bahwa pemkab setempat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BNPB terhadap penanganan bencana banjir yang melanda daerah itu.
Ia mengatakan dana tersebut akan dipergunakan untuk penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia berharap kepada masyarakat yang terkena bencana banjir agar segera bangkit untuk menata kehidupan yang lebih baik.
"Ini adalah ujian bagi kita, dan agar kita selalu bersabar," katanya.
Direktur Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Rustian menegaskan, begitu dapat laporan tentang peristiwa banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, BNPB langsung merespon dengan menerjunkan tim ke lapangan.
"Selain meninjau lokasi bencana banjir di Pesisir Selatan, kami dari BNPB juga menyalurkan bantuan dana DSP untuk penanganan bencana banjir kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. Kami berharap agar dana itu segera dimanfaatkan sesuai aturan yang ada," katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi pada 23 Januari 2023 telah terjadi banjir di 6 kecamatan yaitu, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Basa Ampek Balai Tapan.
Disebutkan, sebanyak 2.500 rumah warga terendam dan 2 titik longsor serta merusak sejumlah insfratruktur seperti ruas jalan.
Setelah BPBD Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan ke BNPB Pusat dengan disertai status tanggap darurat, maka pada Selasa (25/1), BNPB langsung menurunkan timnya ke Kabupaten Pesisir Selatan.
"Tim BNPBdipimpin langsung oleh Direktur Kedaruratan BNPB, Dr. Rustian untuk melakukan tinjauan lapangan dan sekaligus menyerahkan dana DSP (Dana Siap Pakai) kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar sebesar Rp250 juta yang dipergunakan untuk penanganan bencana banjir," katanya.